BATAMBINTANKEPRI

150 Unit Mobil Tujuan Batam “TERPAKSA NGINAP di PELABUHAN RORO”

×

150 Unit Mobil Tujuan Batam “TERPAKSA NGINAP di PELABUHAN RORO”

Share this article
Antrian Mobil Penumpang Kapal Roro Tanjung Uban. (Foto : Wak Tar)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

150 Unit Mobil Tujuan Batam “TERPAKSA NGINAP di PELABUHAN RORO”
– Antrian Hingga 1 KM.

SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Arus balik lebaran Idul Fitri Tahun 2018 ini, dari Tanjung Uban ke Batam sangat beragam dijumpai kenangan dari para pengguna jasa angkutan RORO ini. Hal ini disebabkan karena padatnya kendaraan roda empat yang akan menyeberang ke Batam.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Arus balik sejak H+3 hingga H+5 di Pelabuhan RORO Tanjung Uban, Bintan ini, masih begitu padat. Berkisar lima ratusan kendaraan roda empat (mobil) sejak dini hari telah memadati parkiran pelabuhan, bahkan mobil dan pemilik pun harus menginap di lokasi tersebut.

BACA JUGA :  Idul Fitri, Truk Barang Tak Boleh Nyebrang

Pantauan SIJORIKEPRI.COM, puncak arus balik di pelabuhan RORO yang menghubungkan Batam dan Bintan sudah padat sejak H+3 lebaran Idul Fitri, dengan pelayaran perharinya sekitar 15 trip Kapal ASDP, dengan kapasitas 20 sampai 35 kendaraan roda empat yang diseberangkan.

BACA JUGA :  Deklarasi Damai Pasangan “CALON WALIKOTA dan WAKIL WALIKOTA TANJUNGPINANG”

Pantauan di lapangan, hingga pukul 18.000 WIB, perparkiran pelabuhan RORO masih dipadati kendaraan roda dua dan empat, yang menunggu jadwal keberangkatan, dan di luar areal pelabuhan, jalan Yos Sudarso, mobil antri sepanjang sekitar 1 kilometer.

Salah seorang pengemudi, Andi asal Batam, yang berkunjung bersama cucunya ke Bintan menikmati liburan mengatakan, saya antri sejak pukul 11.00 WIB, dan alhamdulillah bisa berangkat juga pada trip terakhir hari ini dengan kapal RORO Muria.

BACA JUGA :  Pelayaran RORO Uban - Batam “KEMBALI NORMAL”

“Jika tidak bisa menyeberang, yah terpaksa menginap di mobil malam ini menunggu esok hari,” sebut Andi.

Mobil yang diseberangkan malam ini ada 26 unit, sebut petugas dilapangan dan kendaraan yang sudah mengantri malam ini ada berkisar 150 unit, tidak dapat diberangkatkan hari ini dan harus diberangkatkan besok hari. (wak tar)