– Di Tugu Padamu Negeri, Ranai, Natuna.
SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Aliansi Pemuda Peduli Natuna (APPN) yang terdiri dari berbagai elemen dan organisasi kepemudaan (OKP), serta elemen masyarakat lainnya melakukan aksi “Damai” di pertigaan Pantai Kencana (Tugu Padamu Negeri), Ranai, Jumat, (07/04/2017), Pukul 13.00.WIB.
Aksi teror penembakan membabi buta yang belakangan ini terjadi di Desa Sungai Ulu, tepatnya dirumah kediaman Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau, Kabupaten Natuna, telah menimbulkan keresahan dan kegelisahan ditengah masyarakat Natuna.
“Teror tersebut tentunya telah mengganggu rasa aman dan nyaman, melukai marwah, serta mencoreng nilai-nilai luhur adat melayu masyarakat Kabupaten Natuna,” ujar Koordinator Umum APPN, Muttaqien.
Muttaqien, menambahkan, sangat menyayangkan apa yang menimpa dan terjadi atas penembakan di kawasan Desa Sungai Ulu tersebut.
Lebih lanjut, Muttaqiem, dalam orasinya menyampaikan tuntutan aksi yaitu, mengutuk keras aksi arogansi oknum aparat yang melakukan penembakan secara brutal di rumah Ketua LAM Kepulauan Riau, Kabupaten Natuna, yang merupakan simbol marwah bumi melayu Natuna.
Meminta kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI, serta aparat penegak hukum untuk mengusut secara tuntas aksi teror tersebut sesuai undang-undang yang berlaku.
Meminta Presiden Republik Indonesia meninjau ulang penempatan para prajurit Pertahanan dan Keamanan di Kabupaten Natuna, agar tidak menimbulkan gejolak persoalan sosial dan konflik baru di tengah masyarakat Natuna.
Meminta jaminan keamanan dan kepastian, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di bumi Natuna, agar pembinaan perilaku prajurit yang ditempatkan di Kabupaten Natuna menghormati dan menghargai adat istiadat dan tunjuk ajar budaya melayu Natuna, serta meminta prajurit melakukan pendekatan secara humanis dengan masyarakat Natuna, agar tetap terjalin rasa aman dan nyaman karena bersama rakyat TNI kuat.
Aksi “Damai” berakhir dengan aman dan tenteram, tanpa pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian. (SK-Nard)