KEPRINATUNA

Arkeolog Temukan Kerangka Manusia Abad 12 “DI KABUPATEN NATUNA”

×

Arkeolog Temukan Kerangka Manusia Abad 12 “DI KABUPATEN NATUNA”

Share this article
Penemuan kerangka manusia Abad 12 di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna. (Foto : Bernard Simatupang)
– Ini Lokasi Kerangka Manusia Abad 12.

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bongkar kuburan lama, tepatnya dibelakang rumah penduduk, Isa, di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis (28/09/2017).

Dalam kuburan yang berkedalaman hanya 50 Cm, ditemukan kerangka manusia yang diperkirakan kuburan tersebut sudah ada pada Abad 12 silam, dan kerangka tersebut diperkirakan asli penduduk tempatan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Ketua pelaksana kegiatan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Sony, mengatakan, bahwa kerangka manusia yang ditemukan, jika dilihat dari tulang pinggulnya, diduga kerangka manusia tersebut berjenis kelamin wanita.

BACA JUGA :  DPRD Kepri Sahkan Tiga Ranperda

“Ini baru hanya dugaan, karena belum diidentifikasi dengan alat yang sesungguhnya, sesuai dengan standart operasional,” jelas Sony.

Lebih lanjut, Sony, mengatakan, penemuan kerangka wanita penduduk asli tempatan ini sudah tidak utuh lagi, yang ditemukan hanya tulang belulang tanpa tengkorak. Kemungkinan juga bukan warga muslim, karena posisi kerangka dan letak kuburan tidak menghadap kiblat.

BACA JUGA :  Danlanal Ranai Pimpin Sertijab Empat Danposal

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pelaksana Lapangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nina, mengatakan, Ia sangat menyayangkan temuan kerangka yang cukup tua ini tidak utuh lagi, tidak disertai keranda atau benggong, juga tidak ditemukan keramik, pedang, keris dan bawaan kubur lainnya.

Saya berharap, bagi masyarakat yang menemukan kuburan kuno, agar tidak merusaknya. Dengan adanya situs-situs sejarah ini, Natuna bisa semakin dikenal, baik secara nasional maupun internasional. Sebab situs-situs kuno berupa kuburan lama, adalah sejarah penting bagi Indonesia, khususnya Natuna.

BACA JUGA :  Inilah UMK Lingga Tahun 2020

“Supaya situs-situs kuburan kuno, semakin dikenal, maka Kemendikbud akan melaksanakan sosialisasi, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, serta dinas-dinas terkait yang berkompeten dengan kegiatan ini,” pungkas Nina. (SK-Nard)