GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
KARIMUNKEPRIRELIGIWISATA BUDAYA

Atraksi Kesenian Jedor Al Ansor “MERIAHKAN MTQ KECAMATAN MERAL BARAT”

×

Atraksi Kesenian Jedor Al Ansor “MERIAHKAN MTQ KECAMATAN MERAL BARAT”

Sebarkan artikel ini
Pawai MTQ Tingkat Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun. (Foto : Rahmad Kurniawan)

 

KARIMUN (SK) — Atraksi Kesenian Jedor Al Ansor, meriahkan Pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kamis (02/02/2017).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kesenian Jedor Al Ansor ini merupakan kesenian tradisional asli Jawa, berada di bawah asuhan Harno, di Guntung Punak dan melalui binaan Lurah Darussalam, Sukri Aricahyono, S.Ip.

Camat Meral Barat, Monalisa SH, mengatakan, bahwa dirinya baru mengetahui kalau ada kesenian yang unik dan menarik di Kelurahan Darussalam. Dirinya juga mengatakan bahwa kesenian Jedor Al Ansor ini dapat menarik perhatian masyarakat Meral Barat yang hadir melihat pawai ini.

BACA JUGA :  Usai Sholat Magrib, Pria Nekat Gantung Diri di Atas Pohon Kelapa

“Memang saya baru mengetahui jika ada kesenian ini, jika kita melihat kompang, Drum Band dan reog mungkin sudah banyak yang tahu. Tapi semenjak diberitahu kalau ada Jedor, saya penasaran dan alhamdullah banyak menarik perhatian masyarakat dan memeriahkan pelaksanaan MTQ Meral Barat ini,” katanya kepada Sijori Kepri.

Kesenian Jedor ini, menurut Harno, merupakan warisan salah satu sesepuh Guntung Punak, yang dibawanya dari Daerah Jawa. Dan kesenian ini belum banyak yang mengetahuinya. Namun, biasanya masyakat Guntung Punak Darussalam sudah biasa mengundang Jedor untuk iringan anak-anak saat akan melakukan khataman Al Qur’an.

BACA JUGA :  Sebelum Dilantik, Kapolda Kepri Beri Pembekalan Kepada 165 Siswa Calon Bintara Polri

“Kesenian ini diwariskan dari salah seorang sesepuh kami di Guntung Punak. Masyarakat sudah sering memanfaatkan kesenian ini saat acara Khataman Al Qur’an” terang Harno.

Sementara itu, Lurah Darussalam, Sukri Ari Cahyono, mengatakan dirinya akan terus membina dan mengembangkan kesenian Jedor ini. Sebab, kesenian ini merupakan salah satu kekayaan seni tradisional dan dapat dijadikan aset Daerah, khusunya bagi Kelurahan Darussalam. Untuk itu, dirinya akan mengusahakan kesenian jedor ini dapat tampil pada MTQ Tingkat Kabupaten Karimun, di Badang Perkasa bulan depan.

BACA JUGA :  Danrem 033/Wira Pratama Sambut “TIM SATGAS TINOMBALA”

“Jedor inikan hanya ada di kelurahan Darussalam, tentu kita harus membina dan terus mengembangkan. Selain itu, jedor ini dapat dijadikan aset berharga dari Kelurahan Darussalam untuk Kabupaten Karimun,” tegas Sukri.(SK-RK/C)