BATAMKEPRI

Berbagai “ATRAKSI” di HUT Polwan Ke 70

×

Berbagai “ATRAKSI” di HUT Polwan Ke 70

Share this article
Peringatan HUT Polwan Ke 70 Tingkat Provinsi Kepri. (Foto : Humas Polda Kepri)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Berbagai “ATRAKSI” di HUT Polwan Ke 70

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita Republik Indonesia ke 70 tingkat Provinsi Kepri, digelar berbagai atraksi oleh polisi wanita. Beberapa kegiatan dipusatkan di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam menghadirkan para srikandi polisi, atraksi beladiri Muay Thai, Boxer, dan Karate.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Drs S Erlangga, mengatakan, ada pula atraksi kelompok Polwan pertunjukan karate memperagakan aksi melumpuhkan kawanan pereman. Pertunjukan dilanjutkan dengan para Polwan Patroli Engku Putri menggunakan motor trail sambil menuruni bukit, serta menaiki tanjakan tinggi hampir dua meter.

BACA JUGA :  Kapal dan Mobil Hias “AKAN PECAHKAN REKOR MURI”

”Dengan berboncengan, para Polwan yang duduk di posisi belakang dengan berdiri, dan memancungkan senjata menembak kearah atas, sambil melintas di tenda tamu undangan. Kemudian dilanjutkan dengan atraksi Polwan Ditlantas mengemudikan mobil dengan keahlian drift, dan juga menunggangi Motor Gede Patroli,” ujar Erlangga.

Dipenghujung acara, Kapolda Kepri beserta pejabat utama dan tamu undangan turut turun ke lapangan bergabung bersama para Polwan berjoget Tobelo, tampak suasana kebersamaan dan kecerian pimpinan Polda Kepri yang bersatu dengan anggota Polri Polda Kepri, Khususnya para Polwan-Polwan Polda Kepri dan jajaran.

BACA JUGA :  Oknum RT di Karimun Diduga Pungli Pengurusan Sertifikat Prona

”Dalam Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Prof H Muhammad Tito Karnavian Ph.D yang dibacakan oleh Kapolda Kepri menyampaikan secara universal, kehadiran wanita dalam peran sebagai penegak hukum telah berjalan lama di banyak negara,” katanya.

Bahkan sejak 1915, telah dibentuk International Association Of Women Police (IAWP) sebagai wadah organisasi Internasional guna memberikan pengembangan Profesionalitas, Mentoring, Pelatihan, serta pengakuan bagi petugas penegak hukum wanita di Indonesia, Polisi Wanita mulai dikenal sejak 1 September 1948, ketika 6 (enam) orang wanita tangguh dari Bukit Tinggi, Sumatera Barat, mengikuti pendidikan Inspektur Polisi, guna memenuhi kebutuhan tugas-tugas Kepolisian kala itu.

Hingga saat ini, Polisi Wanita Indonesia telah mencapai jumlah 24.029 orang atau 5,7 persen dari jumlah anggota Polri secara keseluruhan, dengan tingkat kepangkatan yang bervariasi mulai dari Brigadir Polri (79,72 persen), Pama Polri (12,18 persen), Pamen Polri (8,08 persen) dan Pati Polri (0,02 persen).

BACA JUGA :  Bupati Natuna Bersama Sejumlah OPD Kunjungi Jepang

Para polwan ini telah dipercaya untuk menduduki berbagai jabatan strategis, seperti Wakapolda Kalbar (Brigjen Pol Dra Sri Handayani), maupun jabatan lainnya di tingkat Polda. Polri juga mempercayakan para Polwan untuk menduduki jabatan Operasional seperti Kapolres, Wakapolres, Kapolsek, serta Kasat di tingkat Polres. (wak tung/r)