BATAMKEPRI

BP Batam : Pentingnya Masyarakat “JAGA DAERAH TANGKAPAN AIR”

×

BP Batam : Pentingnya Masyarakat “JAGA DAERAH TANGKAPAN AIR”

Share this article
Kepala Deputi IV BP Batam, Robert. (Foto : Ndoro Ayu)

BATAM (SK) — Air merupakan kebutuhan vital yang mau tidak mau harus ada atau harus terpenuhi demi kelangsungan hidup manusia. Oleh karenanya, manusia mesti tahu betul darimana dan bagaimana air bersih bisa didapatkan. Air yang berkualitas, menguatkan dan menyegarkan sesuai kebutuhan jasmani dan rokhani. Menjaga sumber air menjadi sangatlah penting adanya.

Sangat buruknya kondisi daerah tangkapan air dan lingkungan waduk, karena rumah liar, karena perjalanan hutan, kegiatan peternakan, pertanian dan perikanan, keramba ikan, limbah industri juga rumah tangga dan enceng gondok, serta kegiatan illegal lainnya, menjadikan kita di Batam bisa kehilangan Sumber air bersih.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Semua itu merupakan salah satu permasalahan dan tantangan Daerah Tangkapan air Dam Duriangkang, selain juga permasalahan terjadinya pendangkalan waduk akibat erosi dan sedimentasi, juga perubahan iklim global dengan musim kemarau yang berkepanjangan (El Nino).

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Deputi IV BP Batam, Robert, dalam Konfrensi Persnya, Selasa, (07/02/2017), di Ruang Marketing Centre, yang juga berharap akan pentingnya peran masyarakat Kota Batam dalam menjaga kondisi air baku di Kota Batam, dimana dinyatakan yang bersangkutan sebelumnya, bahwa peran masyarakat itu penting adanya.

“Kita mesti menjaga bagaimana agar air bersih di Batam ini tetap ada. Kita tidak punya sumber air lain, selain air-air yang kita simpan di waduk-waduk. Dimana waduk-waduk kita juga mesti harus kita jaga, sehingga bisa menghasilkan air yang berkualitas dan juga menyehatkan bagi kita semua, tanpa tercemar limbah apapun,” kata Deputi IV BP Batam, Robert.

“Dan apa yang sudah di lakukan BP Batam selama ini terhadap Daerah Tangkapan Air dan genangan waduk dengan upaya peringatan maupun penertiban adalah demi kelangsungan penyediaan air bagi seluruh masyarakat, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” tambah Robert lagi, dalam pemaparannya.

“Walaupun BP Batam dari waktu ke waktu melakukan upaya penertiban terhadap kegiatan illegal yang terjadi di daerah tangkapan air dan genangan waduk, namun, tanpa peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menjaga pelindungan dan keamanan daerah tangkapan air dan genangan waduk, maka akan sulit bagi masyarakat Batam, untuk mendapatkan jaminan kelangsungan penyediaan air yang berkualitas dengan jumlah yang cukup,” tegas Robert lagi. (SK-Nda)