TANJUNG PINANG

BP3AKB Kota Tanjungpinang Gelar Kegiatan Peran Lansia Perempuan

×

BP3AKB Kota Tanjungpinang Gelar Kegiatan Peran Lansia Perempuan

Share this article
– Dalam Pembangunan Kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG (SK) — Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan Peran Lansia Perempuan Dalam Pembangunan Kota Tanjungpinang. Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta, terdiri dari perwakilan Posyandu Lansia, Perwakilan lansia PKK, serta kader Posyandu Lansia Kota Tanjungpinang, dibuka secara resmi oleh Wali kota Tanjungpinag H Lis Darmansyah, bertempat di Aula Bulang Linggi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Rabu (19/11/2014).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dalam sambutannya Wali kota Tanjungpinag H Lis Darmansyah mengatakan, usia lanjut bukanlah halangan bagi para lansia, khususnya perempuan, untuk berhenti berkarya. Karena, keuntungan menjadi lansia salah satunya adalah orang yang sudah berpengalaman dalam menjalani kehidupan.

“Ada beberapa hal yang harus diingat oleh para lansia, yaitu bahwa lansia harus optimis,” kata Lis.

BACA JUGA :  Jonni Pakkun Siap Kibarkan Bendera “AJO INDONESIA SE-KEPRI”

Menurut dia, menjadi lansia bukanlah menjadi pribadi yang tidak berguna, namun justru sebaliknya. Karena menjadi tua merupakan proses yang alamiah, namun saat menginjak usia lanjut, maka saat itulah untuk melakukan introspeksi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Selain itu, Lis juga mengingatkan usia lanjut bukan alasan untuk menutup diri terhadap pergaulan.

“Justru diusia lanjut ini bisa melakukan hal-hal yang kreatif dan inovatif tanpa harus menguras energi ekstra,” ujar Lis.

Apalagi menyikapi meningkatnya harga kebutuhan bahan pokok, menurut Lis, para lansia bisa melakukan aktivitas berkebun seperti menanam tanaman hidroponik di halaman rumah seperti yang saat ini sedang digalakkan oleh Dinas KP2KE.

Lis juga menegaskan kepada dinas terkait agar setidaknya fokus terhadap kegiatan lansia minimal 2 kali dalam setahun. Hal ini untuk menunjukkan komitmen pemerintah kepada para lansia bahwa mereka juga diperhatikan.

BACA JUGA :  Polemik Mekanisme Pemilihan Wagub Kepri “TERUS BERGULIR”

Terkait dengan peran lansia perempuan dalam pembangunan, menurut Lis, hal yang tak kalah pentingnya adalah sebagai orang yang sudah menjalani banyak pengalaman dalam dalam kehidupan, maka sudah sewajarnya para lansia juga berperan dalam mendidik dan melindungi anak-anak usia dini dari kejahatan seksual.

“Anak-anak seharusnya diajarkan bagaimana untuk melindungi bagian tubuhnya. Bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh atau tidak. Itu semua harus diajarkan sejak usia dini untuk mencegah terjadinya kejahatan seksual terhadap anak,” tegas dia.

Prihatin akan masalah tersebut, dilakukan juga pembacaan kebulatan tekad oleh semua organisasi wanita se-Kota Tanjungpinang dalam Gerakan Nasional Anti Kejahatan seksual Anak (GN-AKSI) yang dipimpin oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj. Yuniarni Pustoko Weni.

BACA JUGA :  Wakili Gubernur, Juramadi Esram Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD Tanjung Pinang

Diantara yang hadir, turut membacakan ikrar Ketua GOW Juariyah Syahrul, Ketua GOPTKI Ersa Famella Riono, serta seluruh ketua organisasi wanita se-Kota Tanjungpinang.

Sementara itu, Kepala BP3AKB Kota Tanjungpinang H Ahmad Yani S.Sos,.MM,.M.Kes mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 21 November 2014, bertujuan selain sebagai bukti partisipasi pemerintah dalam kepeduliannya terhadap lansia, juga untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman baru dalam meminimalisir kejahatan seksual terhadap anak.

“Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan lansia melalui kepedulian dan peran keluarga dalam mewujudkan lansia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat,” terangnya. (SK-001)

LINK : http://en.calameo.com/read/003745392931545ce700a