LINGGA

Bulog Pastikan Pasokan Beras di Kabupaten Lingga Aman

×

Bulog Pastikan Pasokan Beras di Kabupaten Lingga Aman

Share this article

– Cukup Untuk Tiga Bulan Kedepan.

LINGGA (SK) — Adanya kebijakan larangan masuknya barang-barang dari kawasan Free Trede Zona (FTZ) ke Kabupaten Lingga, membuat masyarakat sedikit bergejolak, apalagi barang tersebut merupakan barang kebutuhan sehari-hari, seperti beras dan gula pasir.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Menjawab kekhawatiran warga Lingga akan stok beras, Rodi Siswanto, Kepala Badan urusa logistik (Bulog), pastikan pasokan beras untuk Kabupaten Lingga aman. Pasokan beras tersebut cukup hingga tiga bulan kedepan, dan apabila Pemda meminta pihaknya akan menyalurkan.

BACA JUGA :  10 Masjid dan Surau Ikut Partisipasi "KHOTMUL QURAN di SINGKEP"

“Saat ini memang belum ada permintaan dari Pemda akan kebutuhan beras, jika telah ada Operasi Pasar (OP) yang dilakukan oleh Disperindagkops tentu akan diketahui kebutuhan beras untuk Kabupaten Lingga,” ucap Rodi, kepada Sijori Kepri di ruang kerjanya, Senin (23/03/2015).

BACA JUGA :  Jelang Ramadhan Disperindagkop Sidak Pasar Dabo

Katanya lagi, Untuk menyalurkannya kepada pengecer tentu ada ketentuannya, terutama permintaan dari Pemda sendiri, setelah dilakukan OP Pemda akan mengajukan berapa kebutuhan beras yang diperlukan.

“Untuk harga beras dipasaran Disperindag yang akan mengaturnya, karena Harga Eceran Tertinggi (HET) Disperindag yang akan mengaturnya,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah masih punya Beras Cadangan Pemerintah (BCP) yang sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dikeluarakan, untuk kualitas beras itu sendiri cukup baik, karena dengan kualitas medium 15 persen, kita bisa saja mendatangkan beras dengan kualitas premium 5 persen, tapi tentu saja harganya berbeda.

BACA JUGA :  Bulog Akan Gelar Operasi Pasar Komersil

“Jadi masyarakat tidak perlu kuatir pasokan beras kita menipis, memang pasokan beras kita sekarang ini sekitar 500 ton, namun sebelum beras tersebut habis kita sudah memasukkannya lagi, agar pasokan beras kita tidak putus,” unkapnya. (SK-Pus)