BINTANEKONOMIKEPRI

Desa Toapaya Selatan Tanam Kurma Tropis Perdana di Bintan

×

Desa Toapaya Selatan Tanam Kurma Tropis Perdana di Bintan

Share this article
Penanaman bibit kurma di Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Desa Toapaya Selatan Tanam Kurma Tropis Perdana di Bintan

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Kurma bibit unggul jenis Barhee yang berdasarkan hasil penelitian di Inggris selama belasan tahun, dan KL1 hasil penelitian di Thailand yang dapat tumbuh di daerak tropis, yakni Asia Tenggara, ditanam untuk pertama kali di Desa Toapaya Selatan, Minggu, (27/10/2019), pagi.

Kepala Desa Toapaya Selatan, Suhenda, mengatakan, penanaman kurma tropis ini adalah rangkaian dari kegiatan memperingati HUT Desa Toapaya Selatan ke 13, yaitu Pekan Olahraga Seni dan Budaya ke 5.

BACA JUGA :  Tidak Ditunjuk Ketua DPRD Kepri, Lis Nilai Mungkin Dia Belum Layak

“Ada tiga bibit yang kita tanam. Mudah-mudahan berhasil dan bamyak manfaatnya. Selain menan bibit kurma tropis, juga kita laksanakan gerak jalan santai, dilanjutkan pembagian hadiah, termasuk lomba lainnya,” kata Suhenda.

Penenaman kurma khusus daerah tropis yang merupakan jenis Barhee dan KL 1 tersebut dihadiri Bupati Bintan, yang diwakili Kadispar Bintan, Wan Rudy Iskandar, Camat Toapaya, Riang Anggraini S.STP, dan Ketua Komunitas Kurma Kepri, Syarwito.

BACA JUGA :  KPPBC Dabo Singkep Musnahkan “18.000 BUNGKUS ROKOK dan 228 BOTOL MIRAS”

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Bintan, Wan Rudy Iskandar, mengatakan, penanaman kurma tropis tersebut bagus, dan bisa dijadikan eko wisata sambil produksi pertanian.

Desa Toapaya Selatan ini adalah desa yang berprestasi, dan salah satu Desa yang melaksanakan Desa Wisata dengan wisata manggrove dan agrowisata. Tahun lalu juara satu se-Kepri.

Hal ini, sambungnya, terlihat juga dari kegiatan hari ini, yaitu Pekan Olehraga dan Seni Budaya (Persedaya) yang dilakukan setiap tahunnya.

“Terkait penanaman bibit kurma tropis, bisa jadi destinasi desa wisata bentuk agro wisata. Ya mudah-mudahan bisa buat agro wisata, tapi perlu tanah lokasi yang luas,” kata Wan Rudi.

BACA JUGA :  Bulan Mei 2017, Kodim 0318 Natuna “LAKUKAN PEMBANGUNAN FISIK”

Ketua Komunitas Kurma Kepri, Syarwito, didampingi Sekretarisnya, Satrio MA
mengakui kalau kurma jenis Barhee dan KL1 yang merupakan hasil kultur jaringan khusus daerah tropis ini, adalah yang perdana ditanam di Bintan, dan kebetulan disambut baik oleh Kades Toapaya.

“Semoga ini menjadi percontohan dan bisa diikuti Desa-Desa lainnya,” kata Syarwito. (Wak Tar)