Scroll untuk baca artikel
KEPRILINGGAPOLITIK

Dewan Minta Dishub Lingga Perhatikan “DERMAGA CEMPA”

×

Dewan Minta Dishub Lingga Perhatikan “DERMAGA CEMPA”

Sebarkan artikel ini
Ahmad Nasirudin, anggota Komisi II DPRD Lingga. (Foto : Ist)

 

SIJORIKEPRI.COM, SENAYANG — Karena kondisi konstruksi dermaga khususnya tiang bagian depan terlalu rendah, Dermaga Desa Cempa Kecamatan Senayang tidak dapat disinggahi kapal Fery. Tentunya hal ini menyulitkan masyarakat yang ingin bepergian menggunakan jasa kapal Fery.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Masalah dermaga ini mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nasirudin, yang meminta secara khusus agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, untuk memperatikan kondisi dermaga yang selesai dibangun pada tahun 2015 lalu dengan nilai kontrak Rp 1,5 Milyar.

“Kapal penumpang maupun barang tidak dapat singgah di Dermaga tersebut, apalagi jika air sedang pasang kapal tidak bisa merapat ke dermaga,” ungkapnya, kepada awak media, Minggu, (14/01/2018), kemarin.

Karena kapal tidak dapat merapat ke dermaga, Udin sapaan akrab Ahmad Nasirudin, mengatakan, masyarakat yang ingin bepergian menggunakan jasa kapal Fery maupun untuk mengangkut barang, terpaksa harus menggunakan sampan atau pompong untuk menuju kapal Fery begitu juga saat akan singgah di Desa Cempa.

Dengan kondisi ini, Udin meminta kepada dinas tekait khususnya Dinas Perhubungan Lingga, agar turun langsung kelapangan mengecek kondisi dermaga tersebut. Selain itu, ia juga minta Dinas Perhubungan untuk mengambil tindakan guna mengantisipasi agar kapal dapat bersandar di Dermaga tersebut.

“Sewaktu saya didalam kapal akan berangkat Batam, saya melihat sendiri kapal menunggu penumpang ditengah laut, tentunya hal ini sangat beresiko untuk keselamatan,” terangnya.

Dermaga di Desa Cempa selesai di renovasi pada tahun 2014 akhir dan mulai dioperasikan pada awal tahun 2015, menggunakan anggaran dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau senilai Rp 1,9 Milyar lebih yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri.

Selain itu, Dermaga tersebut merupakan akses satu-satunya yang digunakan masyarakat untuk pergi dan pulang dari Tanjungpinang dan Batam. tentunya perbaikan Dermaga ini sangat penting bagi masyarakat Desa Cempa. (SK-Pus)

 

Share and Enjoy !

Shares
Shares