Scroll untuk baca artikel
KEPRILINGGA

Dinkes-PPKB Lingga Gelar “RAKOR POPM”

×

Dinkes-PPKB Lingga Gelar “RAKOR POPM”

Sebarkan artikel ini
Rakor POPM Pencegahan Penyakit Kaki Gajah oleh Dinkes-PPKB Lingga. (Foto : Istimewa)

SIJORIKEPRI.COM, LINGGA – Pemkab Lingga melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM), guna mencegah terjadinya penularan penyakit kaki gajah (Filariasis), di aula hotel Lingga Pesona, Jumat, (14/07/2017).

Rakor POPM yang diikuti tenaga kesehatan, mulai dari dokter dan perawat, dari masing-masing Rumah Sakit, Puskesmas, perangkat Camat dan Desa tersebut, dibuka oleh Wabup Lingga, Muhammad Nizar.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Muhammad Nizar, yang membuka kegiatan tersebut meminta kepada para Camat dan para Kepala Desa, untuk berpartisipasi dalam menyukseskan POPM tahap II ini, dengan mengajak masyarakat mengkonsumsi obat pencegahan tersebut, meski belum ditemukan filariasis kronis di wilayah Lingga ini.

“Saya berharap, jangan hanya kita saja yang mengkonsumsi obat pencegahan kaki gajah ini, tapi masyarakat di desa-desa se kabupaten Lingga harus ikut mengkonsumsinya. Makanya, peran camat dan kepala desa, harus digalakkan agar mereka mau minum,” ungkapnya.

Karena sangat mudah, tutur Nizar, cukup diminum sekali dalam setahun. Namun, kalau diminum sampai tuntas, obat ini akan membuat tubuh menjadi kebal terhadap penularan penyakit kaki gajah.

Untuk itu, Nizar, berharap, melalui rapat koordinasi ini baik lintas Dinkes maupun umum, mampu membangun semangat dalam upaya pengoptimalan POPM filariasis, sekaligus mengevaluasi kendala yang ditemukan pada tahapan sebelumnya di wilayah Kabupaten Lingga.

“Mudah sekali, tinggal minum saja satu kali dalam setahun, namun berturut sampai 5 tahun ke depan. Sayang kalau tidak diminum. Jangan sampai program ini putus di tengah jalan, karena pemerintah sudah menyediakannya secara gratis,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan-PPKB Lingga, M. Syamsu Rizal, mengatakan, Rakor ini untuk pencegahan filariasis memberikan obat secara massal. Obatnya obat khusus, hanyà ini baru tahap Rakor. Nanti baru kita canangkan kapan pemberiannya melewati setiap Rumah Sakit dan Puskesmas.

Dijelaskan, Rakor POPM filariasis tahap II untuk seluruh wilayah Kabupaten Lingga, dengan tujuan sebagai langkah untuk mengantisipasi agar masyarakat Lingga tidak ada yang menderita penyakit kaki gajah.

Lanjutnya, kemudian akan di monitoring dan sweeping oleh kader dan petugas Dinkes dalam rangka pemberian obat tersebut. Karena, sebagian besar sasaran pemberian obat kaki gajah itu, kepada warga yang sudah berusia 2 tahun hingga 70 tahun.

“Rakor ini untuk pencanangan POPM. Secara teknisnya, menjelaskan pengetahuan tentang penyakit kaki gajah dan cara penularannya, serta cara mengantisipasinya dan juga memonitoring efek samping pasca ikutan pengobatan filariasis tersebut,” imbuhnya. (SK-Pus)

Share and Enjoy !

Shares
Shares