BATAMKEPRIPOLITIK

DPRD Batam Terima Aduan Pedagang Kaki Lima Se-Kota Batam

×

DPRD Batam Terima Aduan Pedagang Kaki Lima Se-Kota Batam

Share this article

BATAM (SK) — Keresahan dan kegelisahan para Pedagang Kaki Lima se-Kota Batam, atas pernyataan-pernyataan Wakil Walikota Batam, yang juga merupakan Walikota Batam terpilih Periode 2016 – 2020, yang ter-expose di beberapa media akhir-akhir ini, atas penggusuran yang tengah direncanakannya, berakhir di meja DPRD Kota Batam.

Para Pedagang Kaki Lima datang mengadu ke Gedung Rakyat tersebut, dengan harapan, para wakilnya bisa membela mereka, agar mereka tidak di gusur, tapi di berdayakan. Penggusuran NO, Pemberdayaan YES. Mereka berharap untuk tetap bisa berjualan. Berharap besar, Pemerintah Kota, jangan main gusur tanpa solusi atau jalan keluar.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Atas nama Pedagag Kaki Lima se-Kota Batam ini lah Pak Dewan, kami datang mengadu, bagaimana Pemerintah Kota Batam tidak asal main gusur saja, tanpa ada solusi atau jalan keluar yang jelas. Kami mohon kepada DPRD Kota Batam, untuk bisa ikut memikirkan kami.,” ungkap Ketua , Afrizal, yang di Ya kan rekan-rekannya, Rabu, (10/02/2016).

BACA JUGA :  Sejumlah Perwira, Personel Bintara dan PNS Polda Kepri Dimutasi

Satu persatu Perwakilan DPRD Batam, yang menerima Perwakilan Pedagang Kaki Lima, diantaranya Ketua Komisi 1 Nyanyang Haris, Harmidi Umar Husein dan juga Ketua Komisi 4 Riki Indrakari, serta Eky Kurniawan, mendengarkan dengan seksama dan juga menjawab tegas keluh kesah mereka. Siap Membela dan juga siap memperjuangkannya.

BACA JUGA :  Copot Kadishub Zulhendri Karena Tidak Becus Kerja

“Pada intinya, saya atas nama Ketua Komis 1 DPRD Kota Batam, akan berusaha secepat mungkin untuk menyampaikan masalah ini kepada Ketua kami, Bapak Nuryanto dan juga rekan-rekan, agar segera bisa memanggil para pihak terkait BP Batam, Pemko Batam, Dinas UKM, Disperindag, dan Rapat segera. Minggu Depan,” Tegas Nyanyang Haris.

“Begitu juga saya, sudahlah pasti turut memikirkan nasib kawan-kawan. Pokoknya kawan-kawan tenang saja dulu, tunggu kabar dari kami, mudah- mudahan semua ini ada solusinya segera. Dan sebelum ada solusi yang tepat, diharapkan tidak ada penggusuran,” ungkap Harmidi Umar Husein, yang langsung disambut tepuk meriah pedagang.

“Saya setuju, Kaki Lima ini di tata dengan bagus, rapi, indah, dan cantik, sehingga menarik. Walaupun pakai gerobak. Dipinjamin modal, jadi berkembang. Pokoknya, bagaimana Kaki Lima di WONG KE (dimanusiakan). Di Solo dan Surabaya ,serta di Bandung itu bagus. Ada Aturannya kok,” jelas Riki Indrakari, membela Kaki Lima, agar bisa diberdayakan.

BACA JUGA :  UMKM Kepri Terima Bantuan Rp 84,3 Miliar dari Pemerintah Pusat

Usai mendengar penjelasan dari para Bapak Dewan yang di pandang cukup memuaskan tersebut, Perwakilan Pedagang Kaki Lima pun keluar dari Ruang Rapat dengan tertib. Lalu, para pendemo yang menunggu di luar pun, membubarkan diri segera, sesaat setelah Nyanyang, Harmidi Umar dan Riki Indrakari, menyampaikaan Hasil Rapat. (SK-Nda)

 

DPRD Batam Terima Aduan Pedagang Kaki Lima Se-Kota Batam.(Ndoro Ayu)
DPRD Batam Terima Aduan Pedagang Kaki Lima Se-Kota Batam. (Ndoro Ayu)
DPRD Batam Terima Aduan Pedagang Kaki Lima Se-Kota Batam.(Ndoro Ayu)
DPRD Batam Terima Aduan Pedagang Kaki Lima Se-Kota Batam. (Ndoro Ayu)