KEPRIPOLITIKTANJUNG PINANG

Dua Kali Ketua DPRD Kepri Hentikan Pidato

×

Dua Kali Ketua DPRD Kepri Hentikan Pidato

Share this article
Ketua DPRD Kepri sementara, Lis Darmansyah, bersama Plt Gubernur Kepri, Isdianto. (Foto : Net)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Dua Kali Ketua DPRD Kepri Hentikan Pidato
– Paripurna Istimewa Hari Jadi Kepri ke 17.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — DPRD Provinsi Kepri menggelar paripurna istimewa peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke 17, Selasa, (24/9/2019). Dalam penyampaian pidato, Ketua DPRD Kepri sementara, Lis Darmansyah, sempat menghentikan pidato sebanyak dua kali.

Awalnya, kondisi ini sempat mengundang tanya beberapa undangan yang memadati ruang utama Kantor DPRD Kepri. Pasalnya, baik Lis mau pun pihak protokol DPRD Kepri, tidak menjelaskan penghentian ini.

BACA JUGA :  Dewan Minta Diskominfo Petakan Informasi Hoax Corona

Namun, setelah diamati, barulah seluruh undangan memaklumi. Dua kali penghentian pidato Lis ini, karena Lafadz azan salat Zuhur tengah berkumandang. Dan, penghentian pidato kedua, karena suara Lafadz Qomat pertanda salat zuhur akan dimulai.

Dalam pidatonya, Lis mengatakan momen peringatan Hari Jadi Kepri ke 17 tahun ini, diharap dapat menjadi tolak ukur upaya percepatan pembangunan daerah. Semua kekurangan yang selama ini dirasakan, katanya secara berangsur dapat diminimalisir. Akhirnya, tidak ada lagi kekurangan.

”Mari, bersama-sama kita bersinergi, membangun Provinsi Kepri. Kita wujudkan Kepri menjadi provinsi maju dalam semua bidang,” ujar Lis Darmansyah.

BACA JUGA :  Wan Siswandi : Peningkatan Kompetensi " WUJUDKAN SDM"

DPRD Kepri, berharap Pemerintah Provinsi Kepri, dapat menggunakan anggaran yang tepat sasaran. Pengeluaran yang rasanya belum prioritas, jangan didahulukan. Paling penting, katanya ketersediaan anggaran dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat secara luas.

Paripurna Istimewa peringatan Hari Jadi Provinsi Kepri ke 17, dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah, unsur pimpinan FKPD, tokoh masyarakat, dan lapisan masyarakat Kepri.

Selain itu, hadir juga mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah beserta isteri, mantan Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan, dan pejuang pembentukan Provinsi Kepri dari luar Kepri.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto, dalam pidatonya, mengatakan memasuki umur 17 tahun, Provinsi Kepri telah banyak berubah. Target pembangunan telah terealisasi secara maksimal. Seperti pembangunan infrastruktur dan upaya memajukan sektor ekonomi masyarakat.

BACA JUGA :  Fraksi Beri Catatan “LPP APBD KEPRI 2017”

Masyarakat Kepri patut berbangga. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi Kepri mengalami kenaikan sekitar 2,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Upaya ini terealisasi berkat kerjasama semua pihak.

Capaian lain yang diraih Kepri, tertuju hasil laporan penggunaan anggaran daerah Kepri. Dimana, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terus diterima.

”Delapan kali berturut-turut, laporan keuangan Kepri dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Isdianto. (Wak Zek)