[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Fanny Philip Irup Peringatan Hari Lahirnya Pancasila
-Di Mako Lanud Raden Sadjad Natuna.
SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Pancasila sebagai dasar Negara, Idiologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang terlahir pada 1 Juni 1945 merupakan hal yang fundamental bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan Letkol Pom Fanny Philip S.H, sebagai Inspektur Upacara (Irup), dalam sambutannya membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila Republik Indonesia pada Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, bertempat di Lapangan Upacara Mako Lanud Raden Sadjad Natuna, Sabtu, (01/06/2019).
Dikatakannya, hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa Pancasila yang juga merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia telah mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila, kita bangun kebersamaan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fanny, menyampaikan, “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya”, demikian ungkapan yang disampaikan oleh founding father Bung Karno.
Oleh sebab itu, kata Fanny, upacara peringatan yang dilaksanakan di lapangan Dirgantara Lanud Raden Sadjad dan diikuti seluruh anggota Lanud selain untuk memperingati hari lahirnya Pancasila juga untuk mengenang jasa-jasa pendahulu yang telah mampu menggali dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Upacara berjalan dengan hikmat, walaupun sederhana namun tidak mengurangi esensi yang terkandung dalam nilai-nilai luhur Pancasila, karena kita Indonesia, kita Pancasila. (nard/penrsa)