SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Gencar sorotan negatif terhadap beberapa kebijakan yang diambil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, membuat segelintir pendukung Sani-Nurdin (Sanur) kecewa. Jika sorotan ini benar adanya, sama saja Nurdin Basirun melukai hati pendukung.
Devi Yanti Nur, pendukung Sanur, mengatakan, saat berjuang pada Pilgub Kepri, relawan pendukung Sanur rela mengorbankan tenaga, dan pikiran untuk memenangkan pasangan ini.
”Pak gubernur Kepri, tolong hargai perjuangan kami. Bekerjalah dengan bagus tanpa ada sorotan negatif. Kami sangat sedih jika kebijakan yang bapak ambil dinilai keliru,” kata Devi, Jumat, (16/03/2018).
Perjuangan relawan, katanya tidak dibayar. Relawan secara suka rela membantu pemenangan Sanur. Meski, saat ini ada relawan yang telah mencicipi hasil perjuangan itu, namun masih banyak yang terlupakan.
Tapi, dibalik terlupakan atau tidak, menurut wanita aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan ini, tidak menjadi persoalan. Karena, nilai sebuah kepuasan itu adalah berhasil memenangkan jagoannya.
”Tolong berikan kami kinerja yang bagus. Bapak lupa kami atau tidak, tidak jadi persoalan. Yang kami minta, berikan kinerja yang bagus,” katanya.
Relawan lainnya, Ita, menambahkan, jika kinerja Gubernur Nurdin bagus, tentu tidak ada sorotan negatif dari masyarakat. Namun, karena masyarakat menilai ada kebijakan yang belum bagus, maka bergulirlah sorotan.
”Saat berjuang memenangkan Sanur, kami masih ingat pernah makan rebus ubi di Posko pemenangan Sanur batu 8 simpang Dompak. Kami berharap, pak Gubernur memahami bahwa perjuangan kami tulus dan ikhlas,” kata Ita.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir, Masyarakat Kepri yang terhimpun dalam Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK), menyorot kinerja Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
Wadah ini bahkan akan turun ke lapangan untuk menggelar aksi demo terhadap beberapa kebijakan yang diambil Nurdin. Rencananya, aksi demo akan digelar Senin, (18/03/2018) di Kantor Pemprov Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang. (ps)