KEPRIMANDARINNATUNA

Hamid Rizal Hadiri Perayaan Imlek di Kota Terapung

×

Hamid Rizal Hadiri Perayaan Imlek di Kota Terapung

Share this article
Bupati Natuna, H Abdul Hamid Rizal, mengunjungi masyarakat Tionghoa yang sedang merayakan Tahun Baru Imlek 2570 Tahun 2019. (Foto : Ist)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Bupati Natuna, Drs H Abdul Hamid Rizal M.Si, hadiri perayaan Imlek di Kota Terapung Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Selasa, (05/02/2019).

Tahun baru Imlek sendiri merupakan suatu hari raya yang paling penting dari tradisi Tionghoa dan sudah dirayakan sejak 4.000 tahun yang lalu.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Setiap tahunnya, perayaan tahun baru Imlek selalu dinanti-nanti karena perayaan ini penuh dengan kehangatan dan sukacita sebagai tradisi yang sudah lama dilakukan secara turun temurun.

Kehadiran Bupati Hamid Rizal, di Kota Terapung langsung menyapa masyarakat Tionghoa yang sedang merayakan Tahun Baru Imlek 2570 Tahun 2019.

Bupati Hamid Rizal, saat dikonfirmasi mengatakan, atas nama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna dan atas nama pribadi, serta keluarga mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2570 kepada seluruh warga Tionghoa yang merayakannya.

“Saya senang melihat keanekaragaman yang ada di Sedanau ini, sebab setiap perayaan hari besar, antar umat beragama saling menghargai dan hormat-menghormati satu sama lain. Begitu juga di Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Natuna, kerukunan hidup beragama sangat harmonis tanpa adanya konflik satu sama lain,” ujarnya.

Dikatakannya, keberagaman agama, suku dan etnis merupakan anugrah terbesar yang harus disyukuri, dijaga dan dilestarikan untuk bersama-sama menjaga negeri yang tercinta ini.

“Hal ini patut kita apresiasi dan harus kita jaga bersama, sehingga kerukunan hidup beragama di Kabupaten Natuna tetap kompak, terjalin dengan baik, dan punya solidaritas, serta toleransi yang tinggi,” ucap Hamid.

Lebih lanjut, Hamid Rizal, mengingatkan bahwa sebentar lagi akan diadakan pesta demokrasi, mari kita saling menjaga persatuan dan kesatuan. Pilihan boleh beda, namun tujuan tetap satu, yaitu NKRI harga mati. (nard)