KEPRINATUNA

Hamid Rizal : Hampir Seluruh OPD Natuna “JADI SOROTAN PARA PENEGAK HUKUM”

×

Hamid Rizal : Hampir Seluruh OPD Natuna “JADI SOROTAN PARA PENEGAK HUKUM”

Share this article
Bupati Natuna, Hamid Rizal, membuka secara resmi Bimtek Sosialisasi Tata Cara Pembayaran, Dalam Rangka Pelaksanaan APBD Natuna. (Foto : Bernard Simatupang)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Belajar dari pengelolaan keuangan daerah pada hampir seluruh OPD, khususnya di Kabupaten Natuna, sudah terlalu sering aparatur kita menjadi sorotan para penegak hukum dan menjalani hukuman dikarenakan kesalahan administrasi yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Demikian disampaikan Bupati Natuna, Drs H A Hamid Rizal M.Si, dalam sambutannya, sekaligus membuka secara resmi Bimtek Sosialisasi Tata Cara Pembayaran, Dalam Rangka Pelaksanaan (APBD) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang diselenggarakan BPKPAD Kabupaten Natuna, di Gedung Sri Srindit, Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Ranai, Rabu, (29/11/2017).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Oleh karenanya, dalam momentum ini, saya ingin berpesan agar saudara sekalian pengelola keuangan daerah disegenap Organisasi Perangkat Daerah, untuk selalu bekerja secara profesional dalam mewujudkan pembangunan yang lebih bermutu, terbuka, membangun kepercayaan publik, serta pemerintah yang lebih berwibawa dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku,” kata Hamid Rizal.

BACA JUGA :  MR Resmikan Pelabuhan Ojek Laut Mantang

Dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah, lanjutnya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus selalu berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan penyesuaian produk-produk hukum yang bersandarkan pada regulasi yang lebih tinggi. Diantaranya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013, tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

“Sistem akuntansi berbasis akrual juga merupakan kebutuhan pemerintah dalam upaya mewujudkan informasi keuangan yang baik, bersih, terukur, terbuka dan professional,” kata Hamid Rizal.

Kita menyadari, lanjut Hamid, peraturan perundang-undangan selalu berubah demi kemudahan dan keterbukaan pengelolaan keuangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

“Menyikapi pentingnya upaya mewujudkan hal tersebut, tentunya dibutuhkan dukungan aparatur pemerintah yang profesional sebagai pelaksana tugas dalam meminimalisir pelanggaran hukum dan penyalahgunaan kewenangan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Harhubnas 2019, Bupati Natuna Bacakan Amanat Menhub

“Mengingat pentingnya kegiatan sosialisasi ini, besar harapan saya agar saudara sekalian segenap peserta yang memegang peranan pengelolaan keuangan di Organisasi Perangkat Daerah, untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, sehingga pada akhirnya informasi yang disampaikan dapat diterapkan bagi mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dimasa hadapan,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Muhannawar, dalam laporannya mengatakan, bahwa maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah menindaklanjuti surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/1867/SJ, Tanggal 17 April 2017, tentang implementasi transaksi non tunai pada pemerintah daerah Kabupaten/Kota.

“Sedangkan tujuannya adalah, meningkatkan kemampuan dan wawasan aparatur dalam pengelolaan keuangan daerah, agar peserta dapat memahami jenis dari transaksi pembayaran non tunai, mampu memahami manfaat transaksi pembayaran non tunai, dan mampu memahami langkah dan tahapan pelaksanaan transaksi,” katanya.

BACA JUGA :  Tim Sepak Bola Jambi "JALIN SILTURAHMI DENGAN TIM ALL STAR DABO"

Kegiatan ini, lanjutnya, berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 29 – 30 November 2017, dengan peserta sebanyak 150 orang yang terdiri dari pengelola keuangan OPD antara lain, PPK, PPTK, dan bendahara pengeluaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

“Adapun narasumber adalah Kepala Bidang Anggaran BPKPAD kabupaten Natuna, Kassubit Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah BPKPAD Kabupaten Natuna, Pranata Komputer BPKPAD kabupaten Natuna, Kepala BANK Riau Kepri, Edi Wardana,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Sekda Natuna, Wan Siswandi S.Sos M.Si, dan sejumlah Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Natuna. (SK-Nard)