KEPRINATUNA

Hamid Rizal : Ubah Pola Konsumsi Pangan “DENGAN MENU B2SA dan SERBA IKAN”

×

Hamid Rizal : Ubah Pola Konsumsi Pangan “DENGAN MENU B2SA dan SERBA IKAN”

Share this article
Bupati Natuna, Hamid Rizal, Para Panitia Pelaksana dan Para Pemenang Lomba. (Foto : Bernard Simatupang)
– Kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA dan Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Natuna.

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Natuna, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Natuna, menyelenggarakan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal, dan Lomba Masak Serba Ikan Tahun 2017 Tingkat Kabupaten Natuna, di Rumah Makan Sisi Basisir, Ranai, Selasa (18/07/2017).

Pesertanya merupakan para ibu dari Organisasi kewanitaan, yaitu Tim Penggerak PKK dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Natuna, yang beranggotakan 3 orang setiap Kecamatan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Pelaksanaan lomba cipta menu berbasis sumber daya lokal dihadiri oleh Bupati Kabupaten Natuna, Hamid Rizal, Ketua TP-PKK Kabupaten Natuna, Nurhayati Hamid Rizal, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna, Sri Hariningsih, S.E, M.Si, para Pimpinan OPD Kabupaten Natuna, dan sejumlah Camat di Kabupaten Natuna.

BACA JUGA :  Ngesti Yuni Adakan Pertemuan Dengan "INVESTOR"

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sri Hariningsih, SE, M.Si, selaku Ketua pelaksana lomba, dalam laporannya mengatakan, Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) ini mengambil upaya pemberdayaan bahan-bahan lokal yang ada di daerah. Sehingga sejumlah menu yang disajikan dalam menggunakan bahan lokal. Seperti Sagu, Ubi kayu, Ketela pohon, Bengkoang, Nenas, serta sejumlah bahan lokal lainnya.

Demikian juga halnya Lomba Cipta Menu Serba Ikan, mengambil upaya berbasis sumber daya lokal yang ada di daerah, seperti ikan kakap dan sejumlah ikan lainnya.

Bupati Natuna, Hamid Rizal, turut mencicipi sejumlah menu makanan yang dilombakan. Bupati memberikan penilaian pribadi, dengan mengacungkan jempol saat makanannya terasa sangat nikmat.

“Terpenting, dalam pelaksanaan lomba cipta menu ini adalah bisa memberikan pencerahan terhadap masyarakat. Cara mengelolah bahan lokal, menjadi makanan yang layak dan memenuhi gizi seimbang bagi tubuh,” ujar Bupati Hamid Rizal.

BACA JUGA :  Hamid Rizal : Kebijakan Pembangunan Natuna “TERFOKUS PADA 2 SEKTOR PRIORITAS”

Ia menyampaikan, keberhasilan dalam proses pembentukan sumber daya manusia, diantaranya, ditentukan oleh keberhasilan dalam memenuhi kecukupan pangan dan perbaikan pola konsumsi pangan.

“Kita harapkan dengan lomba ini bisa mewujudkan perbaikan pola konsumsi melalui penganekaragaman pangan yang diarahkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membudayakan pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), dan pola konsumsi pangan serba ikan guna menunjang hidup sehat, aktif dan produktif,” tuturnya.

Menurut Bupati, pola konsumsi pangan masyarakat sampai saat ini masih menunjukkan kecenderungan kurang beragam dari jenis pangan dan keseimbangan gizinya. Sebab, selama ini beras masih mendominasi dalam pola konsumsi pangan masyarakat, sementara konsumsi karbohidrat lainnya yang dahulu biasa dikonsumsi semakin tergeser, sejalan dengan perubahan gaya hdup masyarakat.

BACA JUGA :  Cabuli 3 Anak Tetangga, Seorang Pria Diringkus Dikediamannya di Kampung Wonosari Tanjung Pinang

“Maka perlu ada upaya secara terus menerus untuk merubah pola konsumsi masyarakat ke arah pola konsumsi pangan B2SA, dan pola konsumsi serba ikan. Memang upaya ini tidak mudah, karena terkait dengan perilaku masyarakat, sehingga perlu melibatkan pemangku kepentingan terkait,” terangnya.

Lebih lanjut, Hamid Rizal mengucapkan selamat bagi tim yang dapat juara yang nantinya akan dikirim ke tingkat Provinsi Kepri mewakili Kabupaten Natuna.

“Bagi yang belum beruntung, supaya tidak berkecil hati, belajar dan teruslah berkarya dalam meningkatkan menu masakan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman, serta meningkatkan menu masakan Serba Ikan berbasis sumber daya lokal,” harapnya, mengakhiri sambutannya, sekaligus menutup secara resmi kegiatan lomba. (SK-Nard)