EKONOMIKEPRITANJUNG PINANG

Hasil UMKM Kepri “AKAN DIPASARKAN KE LUAR NEGERI”

×

Hasil UMKM Kepri “AKAN DIPASARKAN KE LUAR NEGERI”

Share this article
Pertemuan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Yayasan Bangun Sriya. (Foto : Wak Zek)
– Difasilitasi oleh Yayasan Bangun Sriya.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Usaha Mikro, Kecil dan Mengah (UMKM) di Kota Tanjungpinang mengalami pertumbuhan sangat pesat. Usaha mereka mayoritas aneka makanan ringan. Namun sayang, hingga kini mereka masih mengandalkan pasar lokal sebagai modal perputaran usaha.

Fenomena ini, lantas memberikan inspirasi bagi Yayasan Bangun Sriya, untuk ikut mencarikan peluang pasar, terutama pasar luar negeri. Karena, yayasan mempunyai koneksifitas dengan beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, terbersit keinginan merangkul puluhan pelaku UMKM ini, Selain mendatangkan keuntungan berlebih dari pelaku usaha, minimal yayasan mengetahui apa kekurangan UMKM yang ada.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Tidak berlama-lama, akhirnya puluhan pelaku UMKM berhasil di undang ke kantor yayasan, Minggu (15/04/2018). Dalam pertemuan itu, dikemas dalam kegiatan temu pelaku UMKM bersama yayasan Yekti Bina Sembada, tercetus beberapa kesimpulan.
Kesimpulan itu antara lain sepakat memberikan kepercayaan pada yayasan untuk ikut menjadi “Bapak Angkat” dalam mencarikan pasar dalam dan luar negeri. Sebelum upaya ini ditempuh, yayasan minta seluruh pelaku UMKM mempersiapkan syarat sebuah produk ditawarkan ke pasar luar negeri.

BACA JUGA :  Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Hadiri Upacara HARDIKNAS 2016

”Untuk merebut pasar luar negeri, perlu kita perhatikan labelisasi, hiegenis, rasa, kemasan, kode halal haram, kode kadaluarsa minimal 6 bulan, dan sebagainya,” kata Devi Yanti Nur SP, Sekretaris Yayasan Bangun Sriya, dihadapan puluhan pelaku UMKM di Kantor Yayasan.

BACA JUGA :  Nurdin Sampaikan "LKPJ TAHUN 2016"

Jika syarat ini telah dilakukan, maka peluang pasar dalam mau pun luar negeri bisa diraih.

”Sebenarnya, kita yakin syarat ini telah dipenuhi pelaku usaha. Namun, belum maksimal. Karena itu, yayasan mencoba memberi kesepahaman, bahwa syarat kelayakan sebuah produk harus dipenuhi pelaku usaha,” sambung Devi Yanti Nur.

Pembina Yayasan Bangun Sriya, Fiman Nugrajanto, menambahkan, saat ini, yayasan tengah menjalin kerjasama dengan salah satu group usaha kuliner Singapura. Kerjasama yang terjalin, salah satu terkait pencarian hasil usaha makanan ringan yang akan dipasarkan ke masyarakat Singapura mau pun negara lainnya.

Peluang ini, kemudian dijadikan inspirasi yayasan untuk menggandeng pelaku usaha yang ada di wilayah Kepri.

BACA JUGA :  Ketua LMB Kepri : Walaupun Sudah Klarifikasi, Proyek WC Senilai Rp 800 Juta Tidak Hentikan Penyelidikan Hukum

”Yayasan telah beberapa kali menggelar pertemuan dengan perwakilan group usaha kuliner Singapura. Singapura membuka kesempatan hasil UMKM Kepri akan ditawarkan ke luar negeri. Kita berharap, peluang ini ditangkap oleh seluruh pelaku UMKM yang ada saat ini,” kata Fiman.

Sementara itu, Rajiun, pelaku usaha bidang aneka makanan ringan, menyambut positip upaya yang dilakukan Yayasan Bangun Sriya. Dengan upaya ini tentu akan memberi semangat pelaku usaha mengembangkan hasil usaha secara maksimal.

”Pelaku usaha terbantu sekali dengan adanya kerjasama yayasan dengan pihak Singapura. Kita berharap segera terealisasi,” kata Rajiun. (zek)