BINTAN

Honorer Bintan Belum Terima Insentif

×

Honorer Bintan Belum Terima Insentif

Share this article

BINTAN (SK) — Pegawai honorer yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, sejak awal tahun 2015 lalu hingga saat ini belum juga menerima insentif pembayaran. Hal ini banyak dikeluhkan sebagian tenaga kerja honorer dibeberapa SKPD di Bintan.

Seperti salah seorang honorer yang saat ini bekerja di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan. Ia mengaku, sejak Januari 2015 hingga saat ini, insentif pembayaran dari Pemkab Bintan belum juga dikeluarkan. Padahal, kebutuhan sehari-hari sebagai seorang kepala keluarga harus tetap terpenuhi.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Ya gini lah mas, dari Januari sampai sekarang belum juga di gaji kami. Padahal, kebutuhan dirumah harus dipenuhi setiap harinya,” tutur sumber yang namanya enggan dikorankan, Kamis (05/03/2015).

Meski demikian, sumber sedikit heran dengan telatnya pembayaran insentif honorer dilingkup Pemkab Bintan. Menurutnya, sebagian besar honorer di Pemerintahan Kota (Pemko) Tanjungpinang sudah menerimanya.

BACA JUGA :  Bintan Targetkan “LULUS 100 PERSEN”

“Wilayah Pemko sudah menerima, tapi hanya satu bulan saja yang dibayarkan. Sementara kita disini (Pemkab-red) sama sekali belum dibayar,” keluhnya.

Ia berharap, insentif yang sangat diharapkan bisa segera keluar. Karena selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga untuk menutupi pinjaman yang dilakukan untuk mensiasati keterlambatan pembayaran insentif tersebut.

“Kita berharap supaya cepat keluar, soalnya sudah banyak hutang kita sama orang gara-gara gajinya lambat keluar,” ujar bapak dari satu orang anak itu.

Keterlambatan pembayaran insentif honorer yang terjadi di Disdikpora Bintan, juga dibenarkan Kepala Disdikpora Bintan, Makhfur Zurachman. Menurutnya, keterlambatan pembayaran itu dikarenakan adanya tenaga honorer yang lulus saat mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Bintan beberapa waktu lalu.

Dari 933 tenaga honorer yang ada di Disdikpora Bintan yang ada dan mengikuti seleksi CPNS, sebanyak 37 tenaga honorer dinyatakan lulus CPNS. Hanya saja kendalanya saat ini, karena Surat Keputusan (SK) CPNS yang hingga saat ini belum keluar, sehingga pihak Disdipora harus berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bintan.

BACA JUGA :  Syarat Perjalanan Wisman ke Indonesia Dilonggarkan Lagi

“Memang benar belum dibayar hingga saat ini, pengajuan SK honorer kita lakukan 23 Februari 2015 lalu kepada Pak Bupati. Memang kita sedikit lambat mengajukannya karena ada beberapa honorer kita yang lulus CPNS beberapa waktu lalu, jadi kita harus berkoordinasi dulu dengan BKD kemarin tuh,” tutur Makhfur.

Pasalnya, tenaga honorer yang lulus CPNS hingga saat ini belum juga menerima SK PNS. Jadi, setelah kita berkoordinasi dengan BKD, untuk honorer yang lulus CPNS tetap kita ajukan SK honorernya kepada Pak Bupati, sehingga bila sudah menerima insentif sebagai honorer, kemungkinan besar tidak akan menerima insentifnya sebagai PNS nanti.

“Disitu kita bingungnya, karena bila tidak kita ajukan mereka (honorer yang lulus), nanti mereka tidak akan menerima insentif sebagai honorer, tetapi bila SK PNS nya itu tak keluarkan juga, mereka tidak akan menerima insentifnya sebagai honorer. Tapi semua sudah kita ajukan SK honorernya termasuk honorer yang lulus, sehingga dalam waktu dekat akan sudah bisa diterima,” tuturnya lagi menambahkan.

BACA JUGA :  Sekolah Dasar di Bintan “AKAN DIGABUNGKAN JADI SATU”

Sementara itu, Kepala BKD Bintan, Irma Annisa menjelaskan, untuk SK perpanjangan kontrak tenaga honorer disetiap SKPD sudah diserahkan kemasing-masing SKPD. Sejauh ini, lanjutnya lagi, beberapa tenaga honorer di SKPD lingkup Pemkab Bintan sudah ada yang menerima insentif.

“Beberap SKPD sudah ada yang terima juga kok, termasuk honorer di BKD sudah terima. Kalau di Disdikpora, memang kita maklumin karena paling banyak tenaga honorernya, jadi mungkin kepengurusannya sedikit lambat,” tutur Irma.

Selain itu juga, keterlambatan pembayaran insentif untuk tenaga honorer disebabkan pos Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bintan 2015 masing-masing SKPD yang baru berjalan.

“Maklumlah, APBD kan baru berjalan, sabar saja pasti keluar kok,” katanya. (SK-DER)