KEPRILINGGA

Kapal Roro Jagoh-Penarik “MULAI AKTIF TIAP HARI”

×

Kapal Roro Jagoh-Penarik “MULAI AKTIF TIAP HARI”

Share this article
Kapal Roro, KMP Sembilang. saat di pelabuhan Penarik. (Foto : Puspandito)
– Baca Jadwalnya Disini.

LINGGA (SK) — Kapal penyebrangan antar pulau Roll On Roll Off (Roro) dengan rute Jagoh-Penarik Kabupaten Lingga, telah ditingkatkan menjadi dua kali setiap harinya, dimana sebelumnya Kapal Roro melayani Jagoh-Penarik hanya dua kali dalam satu minggu.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lingga, Yusrizal, mengatakan, Kapal Roro dengan nama KMP Paray hari ini telah mulai melakukan tahap uji coba rute pelayaran rutin setiap hari.

“Tahap uji coba dimulai program dua trip per hari, untuk jadwal rutinnya mereka (operator Roro-Red) masih menyusun. Dan nanti akan disampaikan ke kami, dan akan segera kami umumkan,” unkapnya, kepada awak media, Selasa (17/01/2017).

BACA JUGA :  AKBP Fernando Dimutasi ke Polda Sumut

Untuk keberangkatan sementara KMP Paray, kata Yusrizal, trip pertama Jagoh-Penarik akan dimulai pada pukul 06.50 WIB pagi, dan kembali lagi ke Jagoh pada pukul 11.30 WIB siang.

Seterusnya, untuk trip kedua Jagoh-penarik, akan berangkat pada pukul 14.00 WIB siang, dan kembali ke Jagoh pada pukul 16.30 WIB sore.

Dilanjutkan, program peningkatan trip Roro Jagoh-Penarik ini, menjadi dua kali perjalanan pulang-pergi setiap harinya, dan ini sudah mendapat keputusan subsidi dari pemerintah pusat.

BACA JUGA :  Puluhan Penumpang RORO Tujuan Batam “NGAMUK”

“Subsidinya sudah deal. Saat ini mereka sedang membuat kerjasama penyediaan bahan bakar minyak (BBM) dan air bersih. Karena untuk kebutuhan air bersih, kapal ini membutuhkan 3 Ton air per harinya,” terangnya.

Dengan upaya pemerintah daerah, tutur Yusrizal, untuk meningkatkan laju konektivitas antar pulau di Kabupaten Lingga, kita berharap dengan menambah trip rute ini dapat berbanding lurus dengan peningkatan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA :  Lis : PERPAT Aset “PEMKO TANJUNGPINANG”

“Pedagang dapat memanfaatkan sarana ini dengan sebaik mungkin. Bagi pedagang Dabo, mereka bisa berdagang di Daik, dan juga sebaliknya. Artinya, orientasi pasar lokal kita susah semakin luas,” paparnya.

Untuk rute Roro Kuala Tungkal-Jagoh-Batam, tambah Yusrizal, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Namun jika dilihat dari rampungnya pembangunan sarana pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Provinsi Jambi, hanya menunggu serah terima saja.

“Rute penghubung dua provinsi tersebut, diperkirakan akan diaktifkan pada tahun 2017 ini,” imbuhnya. (SK-Pus)