SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah (APBD), selalu tertutup, hanya dilakukan di ruang Komisi saja, dan wartawan juga tidak boleh liputan. Kenapa ya. Ada apa gerangan ?
Hal ini bukan hanya terjadi sekali dua kali saja. Namun nampaknya selalu saja terjadi begitu. Tidak boleh di liput. Seperti RDP hari Rabu, 2 Agustus 2017. Padahal semua RDP tersebut, ada di jadwal kegiatan harian DPRD.
“Maaf lah, gak boleh masuk. Mereka sedang RDP, terkait realisasi APBD TA 2017 dan APBD perubahan 2017,” begitu kata para staf Komisi, saat di tanya, apakah RDP tersebut boleh di liput dan boleh masuk atau tidak.
Padahal pada hari itu, ada 5 Agenda RDP terkait realisasi APBD TA 2017 dan perubahannya. Nyaris seharian RDP tersebut di gelar, dari Pukul 10.00 hingga pukul 17.00 WIB. Namun, kenapa tidak boleh di liput. Jadi Penasaran.
“Jangankan kita warga masyarakat. Wartawan saja katanya tidak boleh masuk. Entah apa yang di bahas di RDP terkait realisasi anggaran. Entah berapa anggaran yang sudah terserap,” kata salah seorang Ketua LSM Batam.
“Entah perubahan anggaran yang bagaimana yang dibuatnya di RDP itu. Memang itu mungkin ya wewenang mereka lah kali. Tapi masa gak boleh di liput,” lanjutnya kepada pewarta Sijori Kepri, Rabul, (02/08/2017).
Adapun jadwal kegiatan harian DPRD Batam, di hari Rabu, 2 Agustus 2017 tersebut adalah Rapat dengan Kadis Kominfo, Kadis Penanaman Modal, Kepala Badan Kepagawaian, Kesbangpol dan juga Inspektur Daerah.
“Mbak sampean wartawan apa staf DPRD. Kalau wartawan, ya coba cari tahu donk, kenapa RDP terkait Anggaran tersebut, tidak boleh di liput. Dan tidak ada yang boleh masuk,” bentak si Ketua LSM, nampak sewot berat.
Ketika hal ini hendak di konfirmasi kepada Ketua Komisi, rupanya yang bersangkutan, tidak bisa di temui pula. Dimana hak tersebut di jawab oleh hampir semua staf yang ada di Ruang Komisi.
“Masih RDP MBAk, ngga bisa ketemu,” jawab para staf. (SK-Nda)