Scroll untuk baca artikel
KEPRIPOLITIKTANJUNG PINANG

Lis Belum Setujui “PENGUNDURAN DIRI SEKWAN KOTA”

×

Lis Belum Setujui “PENGUNDURAN DIRI SEKWAN KOTA”

Sebarkan artikel ini
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. (Foto : Untung/Munsyi Bagus Utama)

Abdul Kadir Ibrahim, Sekwan Tanjungpinang.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
– Perlu Diselesaikan Dulu di Internal Dewan.
– Lis Tahu Permasalahan di Sekwan.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah masih belum bisa mengabulkan surat pengunduran diri dari Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim, atau yang akrab di sapa bang Akib.

Menurut Lis, mekanismenya harus diselesaikan didalam dulu, karena ini masalah internal. Keputusan itu bukan di tangan saya, tapi di tangan bersama, dan
pimpinan Dewan yang menyelesaikan.

Lis berharap, ketiga pimpinan Dewan hendaknya memanggil dan memastikan duduk persoalannya, namun sampai sekarang belum satupun yang bicara dengannya tentang masalah Sekwan itu.

“Inikan masalah internal di dalam, maksud saya selagi tidak diselesaikan oleh pimpinan DPRD Kota, belum bisa selesai. Intinya, saya belum menerima pengunduran itu, karena saya minta untuk diselesaikan di tingkat internal dulu,” ujarnya, usai Halal Bihalal bersama Guru SD Se-Kota Tanjungpinang, di Hotel Comfort, KM 10 Tanjungpinang, Kamis, (20/07/2017).

Lis mengungkapkan, bahwa Ia tahu permasalahan yang terjadi di Sekwan. Karena Akib membuat surat resmi tertulis dengan berbagai alasan, tapi Lis menyerahkan penyelesaian sepenuhnya di internal Sekwan dulu.

“Saya bilang (kepada Akib), saya harapkan anda selesaikan masalah itu, diselesaikan di tingkat pimpinan dulu. Setelah diselesaikan di tingkat pimpinan, baru bagaimana nanti keputusan pimpinan itu bisa diambil,” ungkap Lis.

Soal pengajuan yang sudah disampaikan kepadanya, lanjut Lis, itu biasa, karena mengajukan itu hak setiap warga negara, dan kalau semua orang bisa mengundurkan diri begitu saja, enak dong bisa lepas tanggung jawab. Tapi mohon maaf, lanjutnya lagi, jika nanti Ia menunjuk yang lain, dan yang ditunjuk tidak mau bagai mana jadinya.

“Kita inikan sering tren-trenan, seperti tren model demo, orang sikit-sikit demo.
Tren orang pada mundur, nanti orang mulai ikut-ikutan mundur. Nanti semua jadi begitu, sikit-sikit mundur. Enak dong, kan sudah di sumpah,” pungkasnya. (SK-MU)

 

Share and Enjoy !

Shares
Shares