BATAMBINTANKEPRITANJUNG PINANG

Mau Tahu. Inilah Penyebab Listrik “BATAM – BINTAN PADAM”

×

Mau Tahu. Inilah Penyebab Listrik “BATAM – BINTAN PADAM”

Share this article
PLTU Tanjung Kasam. (Foto : {PLN Batam)

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Pada Minggu, (09/04/2017) terjadi gangguan sistem kelistrikan Batam – Bintan, akibat Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Panaran mengalami masalah dengan overcurrent/beban yang tinggi. Gangguan secara mendadak ini juga berimbas pada pembangkit-pembangkit besar lainnya, sehingga sebagian besar wilayah Batam dan Bintan mengalami pemadaman listrik.

“Pada prinsipnya, kami, bright PLN Batam tidak menginginkan adanya pemadaman, karena akan menyebabkan kerugian materi dan inmateri bagi bright PLN Batam. Namun hal ini memang diluar rencana dan dugaan kami. Secara inmateri, pemadaman akan berpengaruh kepada citra perusahaan, sedangkan dari segi materi bright PLN Batam harus melakukan recovery dengan me-restart ulang mesin pembangkit. Bahan bakar yang seharusnya sudah menjadi energi menjadi tidak terpakai,” ujar Corporate Secretary bright PLN Batam, Samsul Bahri.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Samsul juga menegaskan, bahwa gangguan ini bersifat mendadak/accidental dan bright PLN Batam melakukan yang terbaik, agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal dan sistem sudah dapat dipulihkan cepat di beberapa wilayah termasuk Bintan.

BACA JUGA :  Dinsosnaker TPI Beri Bantuan Anak Jalanan

Corporate Secretary langsung didampingi oleh General Manager Generation and Transmission Bussines Unit, Hamidi Hamid, mengatakan, pada Pukul 09.15 terjadi goncangan atau lonjakan beban secara mendadak, yang menyebabkan overcurrent pada PLTG Panaran. Setelah PLTG Panaran off, mengakibatkan pembangkit-pembangkit lain seperti PLTU Tanjung Kasam menjadi over frequency dan mengalami gangguan.

BACA JUGA :  Jadwal Pemadaman bright PLN Batam “SELASA, 27 MARET 2018”

“Saat ini, penyebab detail gangguan sedang dianalisa dan pemulihan langsung dilakukan, sehingga sistem Batam-Bintan dapat pulih secara bertahap. Perkirakan satu unit PLTU Tanjung Kasam, masuk Pukul 19:00 WIB, sehingga sistem Batam-Bintan dapat normal kembali,” papar Hamidi.

BACA JUGA :  Dadang : Dukungan Orang Tua Wali Murid "DALAM PENDIDIKAN" Sangat Perlu

Samsul juga menambahkan, analoginya seperti ini, ada beban yang ditanggung bersama-sama. Katakanlah kita menggendong karung besar oleh beberapa orang, ternyata ada salah satu orang yang jatuh sakit, maka beban tadi menjadi tidak merata, sehingga yang lain tidak kuat menggendong beban tersebut.

“Tapi sekali lagi kami mohon maaf dan bright PLN Batam terus melakukan evaluasi terhadap sistem kelistrikan, agar lebih andal terhadap gangguan,” tutup Samsul. (SK-RM/R)

 

(Sumber : PLN Batam)