Scroll untuk baca artikel
KEPRITANJUNG PINANG

Mulai Malam Ini “SATPOL PP KEPRI AKAN PATROLI”

×

Mulai Malam Ini “SATPOL PP KEPRI AKAN PATROLI”

Sebarkan artikel ini
Kabid Trantib Satpol PP Kepri, Said Haris bersama Kasatpol PP Kepri Subandi, serta Kabid dan Kasi Satpol PP Kepri. (Foto : Ist)
– Disekitar Jembatan Dompak I Dilarang Parkir.
– Ini Aturan Lainnya Bagi Yang Akan Berkunjung Ke Dompak.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Tim Regu Patroli wilayah Dompak, akan melakukan pengamanan dalam ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, mulai dari depan Ramayana hingga ke Pulau Dompak.

Kasatpol PP Provinsi Kepri, melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Said Haris, mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsi pokok mereka sebagai Penegak Hukum dan UU di Pemprov, akan membentuk patroli yang bekerja mulai pukul 07:00 WIB (pagi), hingga pukul 05:00 WIB (subuh) sebanyak 18 orang.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Keterangan itu disampaikan Said haris, didampingi Kasi Ikhsan Yuditra, dan Kasi Deteksi Dini, Raden Guntur, di ruang kerjanya, Kantor Satpol PP Provinsi, Dompak Tanjungpinang, Jumat, (02/02/2018).

Ia mengatakan banyak kejadian perbuatan yang tidak baik yang dilakukan oleh kalangan remaja, yang masuk di sekitar Pulau Dompak. Baik di jembatan, disekitar kompleks perkantoran, karena mereka menganggap aman karena sepi.

“Diantaranya ada 12 orang dari anggota Satpol PP yang berasal dari anak tempatan, dibantu senior-seniornya. Tugas ini dibawah pengawasan saya, dan dikoordinir oleh Kasi Ops dan Kasi Deteksi Dini, yaitu pak Iksan dan Raden Guntur,” ujar Said Haris.

Disamping itu, lanjutnya, ada surat dari LAM Provinsi ke Gubernur untuk menertibkan para remaja, mulai dari jembatan sampai ke komplek Kantor Gubernur di Dompak, karena diduga ada yang menggunakan minuman keras, bahkan ada yang membakar hewan piaraan (kaki empat, red), dan ini tidak dibenarkan.

“Gubernur meminta kepada Satpol PP Provinsi, dan Komandan saya (Subandi, red) menunjuk saya, sebagai Kepala Bidang,” ungkapnya.

Haris menegaskan, tugas mereka untuk menghimbau kepada masyarakat, mulai dari depan Ramayana hingga jembatan, tidak dibenarkan untuk parkir kendaraan roda dua dan roda empat.

Khususnya didepan Ramayana, sambungnya, yang ada dipinggi trotoar yang di cat warna merah, itu adalah untuk pengguna pengendara sepeda, sedangkan pejalan kaki berada diatas trotoar.

“Mulai malam ini dan seterusnya, ada regu patroli siang dan ada yang regu malam,” ungkapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak memarkir dari depan Ramayana, kiri kanan jalan hingga ke jembatan. Hal ini sudah dirapatkan bersama staf, Kesbangpol, Bina Marga, dan anggota DPRD.

Tambahnya, Sarpol PP akan menjumpai Ketua LAM dan MUI Provinsi, tokoh masyarakat, Huzrin Hood, dan Kapolres beserta Satpol PP Kota Tanjungpinang, bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi, yang tujuannya agar kebersamaan dan meminta saran dan pendapat dari orang tua-tua, tokoh masyarakat, dan koordinasi dengan instansi terkait.

“Karena pada saat operasi razia kami, banyak remaja yang menggunakan minuman keras, dan berpasangan (laki-perempuan, Red),” katanya.

Kami juga akan menjumpai para Rektor, agar memberitahukan kepada mahasiswanya agar tahu, bahwa Satpol PP tidak melarang bermain di Kompleks Perkantoran Gubernur Dompak, namun batas yang diberikan hanya sampai pukul 22:00 WIB saja. Juga kepala Disdik Provinsi Kepri agar dapat memberitahukan kepada SLTA.

“Dan remaja-remaja yang balap-balapan motor akan diusir,” tegasnya lagi.

Haris juga menyampaikan, bahwa Dinas Perhubungan dan Bina Marga akan membuat rambu pelarangan parkir sepanjang jalan, mulai dari depan Ramayana masuk ke Kantor Gubernur.

“Jadi parkirnya di Ramayana, dan untuk menikmati keindahan jembatan, masyarakat berjalan kaki,” terangnya.

Selain itu, imbuhnya, hari Senin, (05/02/2018) Satpol PP akan mengadakan road show mulai dari tohoh LAM Provinsi, Ketua MUI Provinsi, Kapolres, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota, agar terorganisir kerja sama.

Terkait keinginan masyarakat di Dompak yang ingin berpartisipasi dalam bekerjasama melakukan patroli, Haris menghargai niat baik masyarakat tersebut, namun ia memilih hanya petugas saja, karena mengkhawatirkan terjadinya bentrokan antara sesama masyarakat, yakni masyarakat tempatan dengan warga luar yang datang. Menurutnya di Satpol PP Provinsi juga sudah ada belasan anak Dompak yang menjadi anggota.

“Kita sudah ada standart operasi bersama instansi terkait, yaitu Satpol PP Kota, Dinas Perhubungan, Polres dengan pengaman Kamtibmasnya,” jelasnya.

Haris meminta dukungan dari masyarakat, menghimbau kepada para orang tua agar mewaspadai dan mengontrol anak-anaknya, agar tidak keluar malam lewak waktu.

“Apalagi memasuki kawasan perkantoran Provinsi lewat pukul 22:00 WIB,” pungkasnya. (SK-MU)

 

Share and Enjoy !

Shares
Shares