KEPRILINGGA

Nurdin Lakukan “PANEN PADI PERDANA”

×

Nurdin Lakukan “PANEN PADI PERDANA”

Share this article

LINGGA (SK) — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, ingin tiap daerah di Kepri miliki sektor unggulan untuk dikembangkan, seperti Kabupaten Lingga yang dijadikan pusat pertanian sawah. Hal tersebut disampaikan Nurdin Basirun, saat melakukan panen padi perdana, dan dilanjutkan dengan peresmian pengoperasian pabrik penggilingan padi, di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Selasa, (12/07/2016).

“Di zaman Presiden Jokowi ini, kita dituntut untuk kerja, kerja, kerja. Dan itu bukan sebuah pencitraan, namun itu realita. Pak Bupati saya lihat sudah melakukan itu, dan saya harap jangan surut semangat pak. Meskipun ada yang memandang miring atas apa yang dibuat, selama tujuan utama adalah untuk kesejahteraan masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadi, maka maju terus jangan pernah lelah. Yakinlah, tidak ada persoalan yang tidak bisa kita selesaikan,” kata Nurdin.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Nurdin juga menginginkan agar kedepan Lingga mampu memproduksi hasil dari potensi sumber daya alam yang ada di daerahnya. Karena akan berdampak luas, seperti pembangunan daerah yang meningkat, dan kesejahteraan masyarakat juga akan bertambah.

Pada kesempatan ini, Nurdin, juga meminta agar Dinas terkait di Pemerintah Provinsi Kepri, mengakomodir apa-apa yang dibutuhkan Pemkab Lingga untuk mengembangkan persawahannya tersebut. Salah satunya, masalah pembangunan irigasi untuk pengairan sawah yang disampaikan Bupati Lingga Alias Wello mengalami beberapa kendala. Atas hal tersebut, Nurdin, meminta kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar segera mencarikan solusi, mengingat masalah pengairan adalah hal yang terpenting untuk menunjang produktivitas sawah.

“Kepada Bapak Bupati saya berpesan agar irigasi ini harus dipelajari betul, jangan sampai masuk air laut yang akan merusak hasil panen, dan harus dimanfaatkan juga, seperti tabur lele, Mujair dan nila. Jadi banyak hasil yang didapat,” pesan Nurdin.

Ingat, tambah Nurdin, ada empat acara yang kita laksanakan disini, yakni panen padi, peresmian penggilingan padi, makan beras hasil panen dan halal bihalal.

Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello, mengatakan, bahwa penembangan sawah yang dia lakukan tersebut, sama sekali tidak menggunakan dana pemerintah, baik APBN maupun APBD. Dan Wello yakin, apa yang dia lakukan tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat Lingga, seperti terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah sudah banyak ibu-ibu yang berhenti menganggur karena tenaganya dimanfaatkan di sini. Dan, kita juga akan membuka lahan untuk tanam ubi seluas sekitar 30 hektar, untuk diolah jadi tepung tapioka dan bio ethanol. Jika ini berjalan, tentu ini juga akan membuka lapangan bekerjaan. Pada intinya mari kita bekerja bersama-sama secara semangat, keras dan pantang menyerah,” ajak Wello kepada masyarakatnya. (SK-DY/R)