KEPRITANJUNG PINANG

Penganugrahan Satya Lencana Karya Satya Terbanyak “SEPANJANG SEJARAH TANJUNGPINANG”

×

Penganugrahan Satya Lencana Karya Satya Terbanyak “SEPANJANG SEJARAH TANJUNGPINANG”

Share this article
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Ketua PKK Tanjungpinang, Para Undangan dan Penerima Penganugrahan Satya Lencana Karya Satya. (Foto : Untung/Munsyi Bagus Utama)

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Sejak tahun 2013 hingga saat ini Presiden RI melalui Pemko Tanjungpinang, secara rutin memberikan penganugrahan Satya Lencana Karya Satya kepada PNS di Pemko Tanjungpinang, dan jumlahnya dari tahun ketahun terus meningkat.

Pada tahun 2013 sebanyak 128 orang, tahun 2014 sebanyak 298 orang, tahun 2015 sebanyak 226 orang, dan tahun 2016 sedikit menurun yaitu sebanyak 138 orang.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Ditahun 2017 ini, Pemerintah RI melalui Pemko Tanjungpinang kembali memberikan penghargaan tersebut sebanyak 708 orang, yang disematkan langsung satu persatu oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Gedung PKK, Senggarang Tanjungpinang, Kamis, (10/08/2017).

Diantaranya tanda kehormatan itu adalah Satyalencana Karya Satya 30 tahun sebanyak 112 orang, untuk 20 tahun sebanyak 70 orang dan yang luar biasanya untuk 10 tahun sebanyak 526 orang.

BACA JUGA :  DPRD Batam Prihatin “BANYAK AUS HAMIL DI LUAR NIKAH”

“Jujur saya katakan, bahwa ini adalah sesuatu kebanggan tersendiri, karena banyak yang sudah memiliki 20 tahun, tapi tidak punya Satya Lencana 10 tahun. Tentunya mengingat di beberapa daerah lainnya, masih ada SK pemberian penghargaan yang belum diterbitkan, karena masih dalam proses penilaian oleh Kementerian Dalam Negeri. Dan Ini juga melalui proses,” ungkap Lis, saat memberikan sambutan.

Lis juga mengatakan, penganugraahan ini sudah sesuai dengan UU NO. 25 Tahun 1994, tentang tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya, dan Peraturan Pemerintah RI NO.35 Tahun 2010, tentang pelaksanaan UU NO. 20 Tahun 2009, tentang Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, PNS memiliki potensi diri untuk berprestasi.

Lanjutnya, Kepedulian pemerintah kepada PNS yang memiliki prestasi dan bekerja baik diwujudkan dengan pemberian penghargaan bagi PNS, salah satunya adalah penghargaan Satya Lencana Karya Satya, yang tentunya memiliki tolak ukur yang jelas sesuai dengan kriteria dan persyaratannya.

BACA JUGA :  Pemko Akan Rancang Perda Bangunan Berciri Khas Melayu

Menurutnya, tidak mudah menjadi orang pilihan, butuh kesungguhan dan kerja keras untuk bisa memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Satya Lencana Karya Satya dianugrahkan kepada PNS yang dalam pelaksanaan tugasnya telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan.

PNS, katanya lagi, juga menjadi tulang punggung bagi kelancaran dan keberlangsungan roda pemerintahan. Oleh karena itu, dibutuhkan PNS yang profesional, loyal, berintegritas, serta berdedikasi tinggi.
Dalam rangka menciptakan PNS yang ideal tersebut, imbuhnya, maka perlu dilakukan pembinaan pegawai yang didasarkan pada perpaduan antara sistim karir dan sistim prestasi kerja. Ini bertujuan untuk memupuk kesetiaan terhadap negara, Pancasila, UUD 1945, pemerintah, serta memiliki kecakapan kejujuran, kedisiplinan, didalam melaksanakan tugas.

BACA JUGA :  Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Ansar Blusukan ke Rumah Warga

PNS sebagai unsur aparatur abdi negara dan abdi masyarakat didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, mempunyai hak dan kewajiban. Oleh karena itu, peganugrakan Satya Lencana Karya Satya tidak dibedakan berdasarkan pangkat dan golongan, akan tetapi dibedakan berdasarkan menurut lamanya bekerja pada negara dan pemerintah.

“Kalau kita melihat dari apa yang diberikan, tidak sebanding dengan apa yang telah bapak dan ibu sekalian curahkan dan abdikan, serta dedikasi dan kerja nyata yang diberikan kepada negara dan bangsa, khususnya bagi Pemko Tanjungpinang, dimana di tahun 2017 ini Tanjungpinang benar-benar luar biasa, karena dalam waktu 3 (tiga) minggu ini Pemko Tanjungpinang Alhamdulillah memperoleh 3 (tiga) penghargaan, yaitu Kota Layak Anak, TPID (Tim Penanggulangan Inflasi Daerah) terbaik se-Sumatra, dan terakhir Adipura,” tutupnya. (SK-MU)