KEPRINATUNA

“PICK UP TERBAKAR” Api Menjalar “KESEMAK-SEMAK”

×

“PICK UP TERBAKAR” Api Menjalar “KESEMAK-SEMAK”

Share this article
Mobil Pick Up Merk Suzuki Carry dengan Nomor Polisi BP 8205 NY milik Muhammad Jaiz, terbakar di Jalan Bukit Arai, Desa Sungai Ulu. (Foto : Bernard Simatupang)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Terbakarnya mobil jenis Pick Up Merk Suzuki Carry dengan Nomor Polisi BP 8205 NY milik Muhammad Jaiz, warga Singgang Bulan, Desa Cemaga Utara, Kecamatan Bunguran Selatan, sontak membuat warga dan pengendara lainnya yang melintas disekitar jalan tersebut panik.

Musibah tersebut terjadi di Jalan Bukit Arai, Desa Sungai Ulu, Sabtu, (03/03/2018) sore, sekitar pukul 17:00 WIB.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Jaiz menuturkan, bahwa dirinya baru saja berbelanja kebutuhan kelontong, seperti beras, gula, tepung terigu dan lain-lain dari Kota Ranai, untuk kebutuhan kiosnya di Singgang Bulan.

BACA JUGA :  Pemrov Kepri Adakan Pertemuan Dengan “FORUM KOORDINASI PIMPINAN DAERAH”

Waktu itu, ia berniat untuk kembali ke rumahnya di Singgang Bulan, namun tiba-tiba ada pengendara lain yang memberi tahu, bahwa ada api di bagian tangki mobilnya.

BACA JUGA :  2 Wanita Cantik Ditangkap di Bandara Hang Nadim Batam

“Saya pun langsung menepikan mobil saya dan langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Karena panik, sehingga saya tidak sempat menyelamatkan barang dagangan saya,” ujar Jaiz, di tempat kejadian.

Heri, salah seorang penduduk Setengar yang kebetulan melintas dan menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, tak lama berselang, 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di TKP, dan langsung memadamkan kobaran api.

Lanjutnya, selain 1 unit mobil pick up, si jago merah juga sempat melahap semak belukar disekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA :  UMRAH Wisudakan 643 Sarjana

“Untung saja petugas pemadam kebakaran cepat datang, sehingga api yang mulai menjalar ke semak-semak dengan cepat bisa dipadamkan,” sebut Heri.

Dalam musibah ini tidak ditemukan adanya korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan ratusan juta rupiah. (Nard)