KEPRITANJUNG PINANG

Rahma Tutup Pesantren Kilat Rutan Kelas I Tanjungpinang

×

Rahma Tutup Pesantren Kilat Rutan Kelas I Tanjungpinang

Share this article
Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, menutup Pesantren Kilat Rutan Kelas I Tanjungpinang. (Foto : Humpro TPI)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Rahma Tutup Pesantren Kilat Rutan Kelas I Tanjungpinang

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Selama menjalankan puasa, Rutan Kelas I Tanjungpinang, atau sekarang disebut rumah singgah, menggelar Pesantren Kilat. Seluruh warga Binaan yang beragama Islam, ikut serta. Pesantren Kilat ini ditutup Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, Jumat, (31/5/2019).

Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma, mengatakan, kepada warga binaan, jadikanlah selama di rumah singgah ini sebagai moment perubahan sebagai hamba Allah kelak.

BACA JUGA :  Ketua Partai Gerindra Tanjung Pinang Siap Berduet Dengan Rahma

“Bulan suci ini, saya berpesan kepada warga binaan, berubahlah selepas keluar dari rumah singgah ini dan jangan kumat lagi,” kata Rahma.

“Saya berharap, penutupan pesantren ini adalah seremonial saja, namun pendidikan jangan berhenti sampai disini untuk beribadah,” tambahnya.

Sebelum menutup Pesantren Ramadhan ini, Rahma mengajak seluruh yang hadir untuk beristighfar.

BACA JUGA :  Lis Hadiri Nikah Massal

“Mohon pengampunan dari Allah atas perbuatan yang sudah dilakukan selama ini,” ucap Rahma.

Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Tanjungpinang, Fonika Affandi, mengucapkan apresiasi kepada Wakil Walikota atas bantuannya selama ini, dan juga kepada struktural tahanan yang sudah membantu pelaksanaan pesantren Ramadhan selama ini.

Selama ramadhan mengadakan pesantren di Masjid Rutan ini dari 200 orang tinggal 57 dan ada 4 orang yang bersungguh-sungguh untuk benar-benar fokus menekuni bidang keagamaan.

BACA JUGA :  Covid-19 Tanjungpinang Membaik, Dari 174 Pasien Positif, 136 Dinyatakan Sembuh

“Setiap malam, tarawih dihadiri guru-guru kami untuk memberikan tausiah kepada warga binaan,” katanya.

Pada acara itu, empat orang Santri terbaik, mendapatkan piagam penghargaan dari Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Tanjungpinang.

Acara ditutup dengan pembacaan do’a oleh Ustadz Masri. (Wak Tar)