Scroll untuk baca artikel
KEPRITANJUNG PINANG

Rumah Supir Transport “DILALAP SI JAGO MERAH”

×

Rumah Supir Transport “DILALAP SI JAGO MERAH”

Sebarkan artikel ini
Rumah Maman yang sehari-hari bekerja sebagai supir transport dilalap si jago merah. (Foto : Herbert)
– Siangnya Kebakaran Terjadi di Tiga Lokasi.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Salah sebuah rumah milik Maman, warga Kelurahan Dompak, yang tinggal di RT 01/RW 03, Kecamatan Bukit Bestari, Kampung Dompak Lama, dilalap si jago merah, Rabu, (07/02/2018), malam.

Pada saat kejadian itu, pemilik rumah yang sehari-hari bekerja sebagai supir transport sedang tidak berada di rumah.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Karena saya lagi membawa penumpang, sehingga Handphone saya yang berdering tidak saya hiraukan. Padahal warga ingin memberi tahu kalau rumah saya sedang terbakar,” ungkap Maman, di depan rumahnya yang hanya tinggal puing.

Sementara itu, untuk memadamkan kebakaran tersebut, empat unit Mobil Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang, dikerahkan menuju lokasi terjadinya kebakaran.

Dari laporan anggota Pemadam Kebakaran, Bejo, menyampaikan, bahwa ia mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat, sekira pukul 20.05 WIB, dimana dalam telah terjadi kebakaran di Kelurahan Dompak.

“Kita langsung menuju lokasi kebakaran dengan armada empat unit. Kemudian api dapat dipadamkan 40 menit, dikarenakan rumah tersebut terbuat dari papan, apalagi pada saat itu, angin sangat kencang-kencangnya, sehingga api cepat membesar dan melalap rumah,” ungkap Bejo.

Menurut Bejo, kejadian kebakaran diduga akibat konsleting aliran listrik. “Dikarenakan konsleting, api langsung menyambar. Apa lagi angin sangat kencang, sehingga api cepat menyala,” pungkasnya.

Pantauan SIJORIKEPRI.COM di lapangan, tidak ada korban jiwa, hanya terlihat pemilik rumah (Maman, Red), tertunduk lesu, karena melihat kondisi rumahnya yang sudah rata dengan tanah.

“Apalagi surat-surat berharga, seperti Ijazah, KK dan lain-lain yang ikut hangus terbakar,” katanya.

Akibat dari kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 60 hingga Rp 70 Juta.

Siangnya Kebakaran di Tiga Lokasi

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di tiga lokasi, di wilayah ibukota Tanjungpinang, Rabu (07/02/2018). Lokasi itu antara lain, Jalan Satria Ganet Km 11, Simpang Tiga Sei Ladi RT 02/RW 03 dan di Perumahan Kelurahan Air Raja Km 15.

Beruntung, insiden menghanguskan sekitar delapan hektar lahan ini tidak memakan korban jiwa. Karena, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tanjungpinang, berhasil memadamkan titik api.

Ketua RT 05/RW 02 Kelurahan Air Raja, Wiwik, mengatakan setahun balakangan, insiden kebakaran lahan telah dua kali terjadi.

”Kebakaran yang baru saja terjadi diduga karena seseorang yang membuang putung rokok ke dalam lokasi lahan,” ucapnya.

Terpisah, Komandan Peleton Damkar Kota Tanjungpinang, Suherman, menyebutkan lahan terbakar di Jalan Satria menghanguskan dua hektar, di Simpang Tiga Sei Ladi capai empat hektar dan di lahan perumahan Kelurahan Air Raja Km 15 capai dua hektar.

”Yang terbakar capai delapan hektar,” kata Suherman.

Tiga titik lokasi kebakaran, terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, dapat di atasi dengan baik sampai pukul 15.40 WIB. “Sebanyak enam unit kendaraan pemadam kita bagi menjagi tiga dan ditambah satu unit kendaraan tanki air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang,” terang Suherman.

Awal mula kebakaran di daerah Ganit seluas 2 hektar, Simpang Sei Ladi seluas 4 hektar dan di laha Perumahan Air Raja seluas dua hektar.

Dua titik lokasi lahan seperti di jalan Satria dan simpang Sei Ladi dikarenakan orang yang hendak membuka jalan, sedangkan di lokasi Kelurahan Air Raja dikarenakan potongan rokok.

Dia menghimbau pada masyarakat jangan membuang puntung rokok sembarang tempat. Apalagi pada saat ini cuaca sangat ekstrim. Himbauan juga ditujukan pada pengusaha yang hendak membuka lahan.

”Setidaknya dengan cuaca angin yang sangat kencang, hendaknya dapat mengundurkan niatnya,” ucap Suherman. (SK-Obet)

 

Share and Enjoy !

Shares
Shares