Scroll untuk baca artikel
KEPRITANJUNG PINANG

Satpol PP Kepri Musnahkan “PONDOK MESUM di DOMPAK”

×

Satpol PP Kepri Musnahkan “PONDOK MESUM di DOMPAK”

Sebarkan artikel ini
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Said Haris, didampingi anggotanya, serta Ketua RT 05/RW 01, Ahmad, dan tokoh masyarakat, memusnahkan pondok-podok liar, yang disinyalir sebagai tempat mesum, di Tanjung Setumu, Dompak, Tanjungpinang. (Foto : Munsy Bagus Utama)
– Ketua RT : Masyarakat beberapa kali melihat ada yang berzina di siang hari.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Kurang lebih 15 orang anggota Satpol Pp Proviusi, dipimpin Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Said Haris, didampingi Kasi Operasi, Iksan Yuditra, Kasi Bina Potensi Masyarakat, Kasi Deteksi, Rahmad, serta Ketua RT 05/RW 01, Ahmad, dan tokoh masyarakat, Ramli. Kasi Operasi, Ikhsan Yuditra, Kasi Bina Potensi Masyarakat, Rahmad, memusnahkan pondok-podok liar, yang disinyalir sebagai tempat mesum, di Tanjung Setumu, Dompak, Senin, (15/01/2018).

Meskipun tidak bisa kita samakan dengan Jendral Sudiman, namun Kabid Trantib, Said Haris, yang belum begitu sembuh dari sakit, dan mengunakan tongkat untuk berdiri, bahkan menggunanakan kursi roda untuk berjalan, yang di dorong anak buahnya, ia tetap semangat menjalankan tugasnya memimpin pemusnahan tersebut.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Ia mengatakan, tindakan pemusnahan pondok mesum, yang berjarak lebih kurang satu KM dari Kantor Satpol PP yang baru itu, berawal dari laporan masyarakat RT 05/RW 01), kepada Kasi Deteksi, Pol PP, Guntur Adi Nugraha, yang mengutarakan kegerahannya atas sikap kaum muda yang berbuat mesum di sekitar tempat tinggal mereka.

“Hari ini juga akan kita musnahkan, dan bakar tempat maksiat itu,” tegas Haris, sambil bertopang pada tongkatnya.

Kasi Operasi, Iksan Yuditra, yang ditunjuk oleh Haris sebagai koordinator eksekusi, mengatakan tindakan ini sebagai peringatan kepada ahli mesum, bahwa perbuatan mereka sudah tercium oleh petugas dan masyarakat.

Iksan menambahkan, tindak selanjutnya tentu pengawasan, dan beharap agar warga bila mengetahui, bisa mengamankan pelaku, namun jangan dihakimi, tapi diserahkan kepada petugas.

“Agar mereka tidak melakukan perbuatan maksiat lagi di sini,” kata Iksan.

Dari pantauan Sijori Kepri, ada sekira tiga pondok mesum yang dibongkar dan dibakar oleh petugas dan tokoh masyarakat setempat, diantaranya satu diatas pokok jambu Mete, dua lagi di bawah pokok-pokok.

Di tempat yang sama, Ketua RT setempat, Ahmad mengatakan, masyarakat beberapa kali melihat ada yang berzina di tepat ini pada siang hari. Bagaimana lagi kalau malam.

“Karena lokasinya di pinggir pantai, jadi masyarakat yang memancing bisa melihatnya ,” katanya.

Ramli, yang merupakan tokoh masyarakat setempat, mengaku pernah memergoki sepasang muda-mudi berzina di sekitar lokasi tersebut, saat mancing menggunakan sampan.

“Tidak saya tangkap, namun diusir saja, karena saya sendiri, dan tidak ada saksi lain waktu itu,” kisahnya.

Lokasi yang disinyalir sebagai tempat maksiat itu diperkuat oleh Bujang, salah sorang warga yang juga melihat muda-mudi berzina di lokasi tersebut.

“Mereka berani berzina di siang hari diatas pokok yang dialas dengan papan. Ada juga yang berzina di atas batu, di pinggir pantai, ” kata Bujang. (SK-MU)

 

Share and Enjoy !

Shares
Shares