[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Sedih Lihat Nasib “KAKEK TUA INI”
– Tiga Tahun Dapat Bantuan RTLH, Belum Juga Terealisasi.
SIJORIKEPRI.COM, KARIMUN – Miris, dapat program bantuan Pembangunan Rumah “Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni” dengan anggaran APBD Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2015 dengan nilai Rp 22 juta, namun belum juga diperbaiki sampai saat ini.
Mustukal (95), kakek yang hidup dalam kemiskinan dan rumah yang hampir roboh ini khawatir tertimpa runtuhan rumahnya, karena hingga saat ini rumahnya yang dinyatakan mendapatkan bantuan RTLH tiga tahun yang lalu, belum juga terealisasi. .
Kakek warga Kampung Ambat Jaya, RT 03/RW 03, Desa Pangke, Kecamatan Meral ini, mengharapkan bantuan bedah rumah yang diprogamkan pemerintah setempat kepadanya cepat terealisasi.
Sang pemilik rumah sudah berkali-kali menghubungi kepala Desa Pangke untuk membicarakan progam bedah rumah yang sudah berjalan 3 tahun, namun rumah yang dihuni mereka tak kunjung diperbaiki.
“Ya, kadang saya sampai malu, karena sudah berapa kali ngomong sama Kepala Desa setempat, sampai kayak ngemis, tapi buktinya kosong, dan sudah 3 tahun cuma di kasih harapan saja. Saya takut kami mati ketimpa reruntuhan rumah,” ungkapnya, Jum’at, (07/09/2018), saat diwawancarai awak media.
Budi, salah satu aktifis yang bergerak dibidang sosial, memohon untuk instansi terkait untuk benar-benar memperhatikan bantuan bedah rumah yang sudah dinyatakan mendapatkan bantuan, agar tidak ada cemburu sosial.
“Semoga bedah rumah di Desa Pangke tersebut bisa cepat terlaksana dan terwujud,” pungkas Budi. (Wak Fik)