KEPRINATUNA

Sekda Pimpin FGD Kajian Pemilihan Lokasi Budi Daya Ikan Laut Natuna

×

Sekda Pimpin FGD Kajian Pemilihan Lokasi Budi Daya Ikan Laut Natuna

Share this article
Sekda Natuna, Wan Siswandi, didampingi Kadis Perikanan Natuna, Zakimin Yusuf, memimpin FGD Kajian Pemilihan Lokasi dan Daya Dukung Perairan untuk Budi Daya Ikan Laut Natuna. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Sekda Pimpin FGD Kajian Pemilihan Lokasi Budi Daya Ikan Laut Natuna
– Dihadiri Perwakilan Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Sekda Natuna, Wan Siswandi, didampingi Kadis Perikanan Natuna, Zakimin Yusuf, memimpin FGD Kajian Pemilihan Lokasi dan Daya Dukung Perairan untuk Budi Daya Ikan Laut Natuna. (Foto : Ist)

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna, Wan Siswandi S.Sos, M.Si, didampingi Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Natuna, Zakimin Yusuf, memimpin Focus Group Discussion (FGD) Kajian Pemilihan Lokasi dan Daya Dukung Perairan untuk Budi Daya Ikan Laut Natuna, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai – Ranai, Selasa, (3/12/2019).

Sekda Wansis mengatakan, ada lima sektor percepatan pembangunan di Kabupaten Natuna yang dicanangkan Pemerintah Pusat, diantaranya migas, pariwisata, perikanan, pertahanan, dan lingkungan hidup. Kelima program percepatan pembangunan tersebut perlu kajian yang mendalam termasuk salah satunya sektor perikanan.

BACA JUGA :  Agung Mulyana Gelar Rapat Tertutup Bersama DPRD Kepri

Sesuai dengan kondisi Kabupaten Natuna yang terdiri dari 99 persen laut, merupakan salah satu lokasi yang memiliki potensi untuk dijadikan budidaya ikan laut, sehingga perlu dilakukan kajian kesesuaian lokasi, perairan, dan daya dukung lingkungannya.

Selain itu, Siswandi menerangkan, bahwa saat ini masyarakat tidak perlu berfikir terkait masalah ikan mati atau hasil tangkapan nelayan, karena sudah ada Perindo untuk menampung hasil tangkapan tersebut.

Siswandi berharap, kepada Menteri Perikanan dan Kelautan yang baru, agar dapat melanjutkan program Kementerian KKP yang lama, khususnya di Natuna.

Selain itu, Siswandi menyebutkan, secara Nasional dan daerah setiap Kecamatan harus memiliki potensi. Misalnya, Kecamatan Bunguran Timur Laut dijadikan pengembangan ternak sapi, dan Bunguran Tengah dijadikan pengembangan sayur-mayur, serta potensi lainnya yang dapat dikembangkan di setiap Kecamatan. Hal ini tentunya tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah dalam mengoptimalkan potensi tersebut.

BACA JUGA :  Kasus Korupsi Tunjangan Perumahan DPRD Natuna, 5 Terdakwa Dituntut 4 Tahun Penjara Termasuk Mantan Bupati dan Ketua DPRD Natuna

“Tidak menutup kemungkinan ekspor ikan Napoleon yang ada di Sedanau dapat meningkat, biasanya dalam satu bulan 2 kali ekspor bisa menjadi 4 kali,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah pusat dapat meningkatkan pengembangan potensi Kelautan yang ada untuk kemajuan Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr Agus Setiawan, mengatakan, tiga Fokus Kementerian terhadap daerah, diantaranya memperbaiki komunikasi, budi daya perikanan, dan optimalisasi aset-aset perikanan.

Dikatakannya, Natuna memiliki potensi perikanan yang sangat luar biasa, namun prospek budi daya perikanan belum optimal. Untuk itu, kami berupaya mendatangkan bibit-bibit perikanan yang berkualitas untuk dikembangkan di Natuna.

BACA JUGA :  Buka Musrenbang, Gubernur Ansar Sampaikan Rencana Strategis Pembangunan di Kabupaten Natuna

Menurut Agus, bahwa kegiatan budi daya perikanan laut saat ini sedang di optimalisasi dengan dicanangkannya kampung inovasi.

Agus berharap, pemerintah daerah dapat mendukung dan memperbaiki komunikasi yang baik dengan Kementerian, agar optimalisasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Focus Group Discussion (FGD) dilanjutkan Kajian Pemilihan Lokasi dan Daya Dukung Perairan untuk Budi Daya Ikan Laut oleh Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Turut hadir dalam acara ini, segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Natuna. (nard/tim)

Sekda Natuna, Wan Siswandi, memimpin FGD Kajian Pemilihan Lokasi dan Daya Dukung Perairan untuk Budi Daya Ikan Laut Natuna. (Foto : Ist)