KARIMUNKEPRI

Sijori Kepri Silaturrahmi Ke Satlantas “POLRES KARIMUN”

×

Sijori Kepri Silaturrahmi Ke Satlantas “POLRES KARIMUN”

Share this article
Kasatlantas,Polres Karimun, AKP Teuku F Kenedy bersama Jurnalis Sijori Kepri. (Dok Sijori Kepri)

SIJORIKEPRI.COM, KARIMUN — Terkait insiden kecil itu, Mobil Patroli Satlantas Polres Karimun menabrak pohon dan terkena kios kaki lima milik Fuad Priadi, warga yang berada di lokasi yang dijadikan survei untuk operasi seligi dari arah Jelutung menuju Stadion Badang Perkasa.

Kepada Media ini, Kasatlantas Polres Karimun, AKP Teuku F Kenedy, menjelaskan, bahwa, kecelakan itu bisa saja terjadi kepada aparat, karena faktor kendaraan dan lingkungan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Menurutnya, Insiden tersebut terjadi dari arah Jelutung menuju Stadion Badang Perkasa, saat anggotanya melakukan survei lokasi patroli seligi, dan hendak memarkirkan kendaraannya.

BACA JUGA :  Pecahkan Kaca Jendela, 2 Pencuri Beraksi di Moro

“Sekitar Pukul 10.00 WIB terjadi insiden kecil dari anggota kita sewaktu akan mencari tempat “survey” lokasi untuk operasi. Waktu anggota kita hendak menepi memarkirkan kendaraan tersebut, persneling tinggi dengan kecepatan rendah, hingga mati mesin membuat persneling jadi keras dan rem keras. Karena posisinya sedang berjalan, tertabrak pohon dan kena kios kaki lima milik Fuad Priadi, warga yang berada disana,” ungkapnya, kepada jurnalis media ini, saat silaturrahmi di Satlantas Polres Karimun, Kamis, (18/05/2017), sekitar Pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA :  Hamid Rizal Jadi Irup HUT RI Ke 75 Kabupaten Natuna

Namun, Kenedy, mengatakan dari insiden tersebut, tidak ada korban dari pihak manapun.

“Dari insiden tersebut tidak ada korban, baik dari kedua pihak, dan tidak benar jika ada yang mengatakan ada yang meninggal dalam insiden. Itu tidak benar adanya,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Kembali Warga Perumahan Kavling Senjulung Positif Covid 19

Sebelumnya Kenedy menjelaskan terkait kegiatan Polri tentang razia Patuh Seligi se-Kepri di Karimun yang berlangsung dari Tanggal 9 – 22 Mei 2017. Menurutnya target operasi itu adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

“Target operasi itu adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengedepankan upaya penindakan terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Setiap pelanggar langsung ditilang ditempat,” tegasnya. (SK-Fik)