BINTANKEPRIPENDIDIKANTANJUNG PINANG

SMAN 1 Mantang Kekurangan “RKB dan BUTUH GENSET”

×

SMAN 1 Mantang Kekurangan “RKB dan BUTUH GENSET”

Share this article
Kasi Sarana dan Prasarana SMA, Disdik Kepri, Irwan Panggabean, saat monitoring di SMAN 1 Mantang, Kabupaten Bintan. (Foto : Disdik Kepri)
– Perlu Labor IPA, Komputer dan Bahasa, serta Perpustakaan.
– Ekspedisi Disdik Kepri “DI KECAMATAN MANTANG”

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Setelah melakukan ekspedisi ke Desa Kelong guna memonitoring kegiatan pematangan lahan pendidikan, dan menjaring aspirasi kebutuhan sekolah yang menjadi kewenangan Disdik Kepri, khususnya di pulau-pulau, Tim Monitoring Disdik Kepri melanjutkan ekspedisinya selanjutnya ke SMAN 1 Mantang, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, pada Rabu, (22/11/2017).

Kadisdik Kepri, melalui Kasi Sarana dan Prasarana SMA, Irwan Panggabean, yang menjadi koordinator Tim Disdik Kepri, menjelaskan, bahwa pada saat kunjungannya ke SMAN 1 Mantang, didapati sarana RKB (Ruang Kelas Baru) SMAN 1 Mantang masih banyak yang kurang.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Sekolah itu belum memiliki genset, apalagi internet, bahkan ruang kelas yang kadang masih menggunakan Aula sekolah, itupun dibagi tiga, disekat denga kain, sehingga siswa yang belajar kepanasan,” ungkap Irwan, di Tanjungpinang, Senin, (27/11/2017).

BACA JUGA :  Tanjungpinang Juara Umum O2SN Tingkat SD

Pernyataan Irwan itu, dibenarkan Kepala Sekolah SMAN 1 Mantang, Suhadi. Dimana Kepada Sijori Kepri, ia mengatakan, bahwa sekolahnya memang tidak ada genset, dan RKB kurang, karena bagaimana proses belajar dan mengajar bisa maju, kalau sarana penunjang informasi internet, ruang kelas juga tidak cukup, sehingga aula dipakai untuk belajar.

BACA JUGA :  Disdik Kepri Gelar Pelatihan Kurikulum 2013

“Harapan saya, kedepannya dengan program yang sudah dibuat Disdik Kepri, harus cepat untuk dilengkapi demi kepentingan peserta didik di Pulau Mantang, sedangkan jumlah siswa itu semakin bertambah,” kata Suhadi, Senin, (27/11/2017).

BACA JUGA :  Masyarakat Posek Minta Disdik Kepri "PERTIMBANGKAN SMA UNTUK DAERAH"

Suhadi juga menjelaskan, kalau yang sangat prioritas itu adalah ruang kelas belajar, karena sekolahnya butuh 6 (enam) kelas, sementara sekarang yang ada hanya 3 tiga (kelas), dan kemarin menyusul bantuan hanya 1 (satu) kelas.

“Jadi, kami kekurangan 2 (dua) kelas lagi, dan untuk menunjang kualitas belajar, kita perlu labor untuk jurusan IPA, labor komputer, labor bahasa, dan juga perlu perpustakaan,” pungkasnya. (SK-MU)