GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
KEPRITANJUNG PINANGWISATA BUDAYA

Sound From Motherland of Malay “PUKAU TURIS ASING”

×

Sound From Motherland of Malay “PUKAU TURIS ASING”

Sebarkan artikel ini
Para Turis Asing menyaksikan Sound From Motherland of Malay, salah satu rangkaian acara Festival Bahari Kepri (FBK). (Foto : Munsyi Bagus Utama)
– Kegiatan Festival Bahari Kepri (FBK) 2017.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Penyuguhan acara Sound From Motherland of Malay, yang merupakan rangkaian FBK (Festival Bahari Kepri), benar-benar mengundang decak kagum para penonton yang bukan hanya dari masyarakat Tanjungpinang saja, tapi juga para turis asing yang datang menonton, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin, (16/10/2017), malam.

Acara tersebut merupakan gaungnya Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, yang dikomandoi Kadispar Kepri Drs Buralimar M.Si, menampilkan berbagai kesenian melayu yang dikombinasikan (kontemporer) dengan perpaduan yang ditata secara apik.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dari Pantauan Sijori Kepri, semua penampilan telihat bagus, namun yang paling unik adalah ketika penyajian biola tunggal dengan perpaduan musik melayu dan musik country, yang digesekkan oleh Adi Lingkepin, dengan gayanya yang mirip Hendri Lamiri (salah satu Violinist terbaik Indonesia).

BACA JUGA :  Wakili Gubernur Kepri, Juramadi Esram Hadiri Khataman Al Quran di RRI Tanjung Pinang

“Penampilan saya tadi, pernah juga saya tampilkan di Australia pada tahun 2015 yang lalu. InsyaAllah di malam Puncak FBK nanti, saya akan tampil lagi bergabung dengan band, memainkan musik melayu progresif, kolaborasi musik melayu dengan rock dan warna musik lainnya,” kata pria yang juga sebagai show director acara itu.

BACA JUGA :  MENPAR : Kapal Yacht Festival Bahari Kepri “PECAHKAN REKOR NASIONAL”

Asisten I Pemprov Kepri, Raja Ariza, yang membuka acara malam itu, mengatakan Sound From Motherland of Malay adalah suara atau gaung kesenian yang ada di Kepri sebagai bunda tanah melayu, agar dikenal dunia.

“Penampilan tadi itu adalah berbagai kesenian, baik kelompok maupun tunggal yang ada di Kepri,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Lapangan (Korlap), Yudi, mengatakan, kegiatan acara Sound From Motherland of Malay ini, melibatkan 4 Sanggar, disamping penampilan solo.

“Alhamdulillah acara terselenggara dengan baik dan aman terkendali. Jangan lupa Selasa ada Festival Drum Band di Anjung Cahaya, dan malamnya ada Festival Gurindam 12 di Gedung Daerah,” ucapnya.

BACA JUGA :  Pemko Tanjungpinang “DUKUNG FESTIVAL SEI CARANG”

Adapun rangkain Sound From Motherland of Malay itu, dimulai dengan musik zapin dan kompang, disambut Silat Melayu, kemudian Zapin Penyengat, Solo Gambus, Celoteh Budak Sebauk, Tarian Kontemporer, Biola Tungggal (perpaduan musik melayu dan country), dan ditutup dengan tarian dari salah satu sanggar di Penyengat pada pukul 22.00 WIB. (SK-MU)