KEPRIPENDIDIKANTANJUNG PINANG

Tahun 2019, Guru PAUD se-Tanjungpinang “TERIMA INSENTIF”

×

Tahun 2019, Guru PAUD se-Tanjungpinang “TERIMA INSENTIF”

Share this article
Anggota Banggar DPRD Tanjungpinang Petrus M Sitohang berdialog dengan pengelola PAUD Pelita Insani, Devi Yanti Nur, bersama orang tua siswa, saat legislator PDI Perjuangan ini menyinggahi PAUD Pelita Insani belum lama ini. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Tahun 2019, Guru PAUD se-Tanjungpinang “TERIMA INSENTIF”
– Ini Besarannya.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Ada kabar gembira buat tenaga pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilingkungan Kota Tanjungpinang. Terhitung tahun 2019, guru PAUD akan mendapatkan insentif sebesar Rp 300 ribu/bulan selama 12 bulan dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.

Kepastian penerimaan insentif ini disampaikan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tanjungpinang, Petrus M Sitohang.

”DPRD telah menyetujui dan mengesahkan APBD Kota Tanjungpinang tahun 2019. Didalamnya ikut memuat pengesahan pemberian dana insentif buat guru PAUD,” kata Petrus M Sitohang, Rabu, (28/11/2018).

BACA JUGA :  ADE ANGGA : BUMD Diusulkan “DIKEMBALIKAN KE DINAS”

Besaran insentif yang diberikan, adalah Rp 300 ribu/orang selama setahun. Sedangkan guru yang menerima, katanya, berjumlah 350 orang.

”Total anggaran dana insentif buat guru PAUD yang disahkan DPRD Tanjungpinang ini mencapai Rp 1,260 miliar. DPRD berharap jumlah ini meningkat pada tahun selanjutnya,” terang legislator PDI Perjuangan ini.

Untuk memperolehnya, Petrus M Sitohang mengimbau seluruh guru PAUD yang tersebar di tiap Kelurahan se-Kota Tanjungpinang, segera melaporkan diri ke Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang untuk dibuatkan data base penerima dana insentif PAUD.

Petrus M Sitohang mengharapkan, Dinas Pendidikan berlaku adil dalam proses penyerahan di lapangan.

BACA JUGA :  Hindari Terjerumus Narkoba, Siswa Diberi Komsos

”Kita tidak mengharapkan masih ada guru PAUD yang telah mengabdi lama tidak menerima insentif. Jika hal ini kita temui di lapangan, kita akan minta pertanggungjawaban Dinas Pendidikan,” kata Petrus M Sitohang.

Terpisah, Pengelola PAUD Pelita Insani, Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang, Devi Yanti Nur SP, menyambut baik perhatian Pemko dan DPRD Tanjungpinang buat tenaga guru PAUD. Perhatian ini katanya, akan menjadi penyemangat ratusan guru PAUD yang ada di Tanjungpinang, untuk lebih optimal dalam upaya meningkatkan kualitas anak didik, terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Devi Yanti Nur, mengatakan selama ini banyak PAUD di lingkungan Tanjungpinang belum mendapatkan perhatian dari Pemko. Sementara, ada beberapa PAUD yang dibina pihak tertentu, mendapatkan perhatian luar biasa.

BACA JUGA :  Zoom Meeting Kesiapan Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Dengan Kapolri

Kesenjangan ini, akhirnya menciptakan rasa kecewa guru PAUD. Adanya kepastian teman-teman guru PAUD akan menerima insentif dari Pemko ini tentu memberikan rasa puas bagi seluruh guru dan orang tua siswa PAUD.

”Ini merupakan bentuk apresiasi Pemko dan DPRD Kota Tanjungpinang bagi peran para guru, yang sejatinya adalah pencetak calon pemimpin bangsa di masa depan,” kata Devi Yanti Nur. (Wak Zek)