[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Tiga Bulan Diresmikan “SURAU ARAFAH” Kurban 2 Sapi dan 3 Kambing
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Surau Arafah baru saja diresmikan sekira tiga bulan yang lalu, tepatnya pada Senin, (14/05/2018), oleh Camat Tanjungpinang Timur. Namun surau yang terletak di Perumahan Bandara Asri, RT III/RW XI, Kampung Wonosari Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang Timur itu sudah dapat melaksanakan kurban 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing pada Idul Adha tahun ini.
Pemotongan kurban dilaksanakan di halaman belakang surau, yang dilakukan bersama jemaah, dan sekaligus pemotongan 1 ekor kambing Aqiqah, usai melaksanakan sholat Id bersama di surat tersebut, Rabu, (22/08/2018). Sehingga total kambing yang disembelih menjadi 4 ekor.
Kekompakan Jemaah sangat terasa sekali, karena tidak sedikit yang ikut membantu, baik dari proses pemotongan, hingga penimbangan, dan pembagian kepada sekira 200 lebih KK yang ada di perumahan tersebut, hingga pengemasan alat-alat sampai selesai.
Selain itu juga, tidak ketinggalan dari ibu-ibu Majlis Ta’lim dan Dasa Wisma yang juga ikut berperan menyiapkan konsumsi dari awal hingga akhir, termasuk memasak kambing aqiqah untuk di makan bersama-sama di siang harinya, hinggga pembagian selesai.
Ketua Surau Arafah, Ustadz Munirul Ikhwan, yang paginya mengimami Shalat Id, mengucapkan terima kasih kepada Jemaah yang dengan ikhlas membantu proses dari awal hingga akhir, juga pihak-pihak yang berkurban, apakah kambing maupun sapi.
“Awalnya 7 orang yang berkurban untuk 1 ekor sapi. Kemudian masih ada lagi nama-nama yang ingin berkurban hingga 3 ekor kambing. Alhamdulillah tiba-tiba dapat lagi satu ekor sapi sumbangan dari Gubernur Kepri, Nurdin basirun,” terang Ikhwan.
Sementara Sekretaris Surau Arafah, Ustadz Masruddin, yang paginya bertidak sebagai Khatib, merasakan sangat bersyukur sekali, karena tidak disangka-sangka surau yang baru saja diresmikan ini mendapat rizki dengan dua ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Tidak hanya itu, Masruddin juga salut dengan kekompakan warga yang bahu membahu, memasak kambing aqiqah dan makan bersama. Ini menurutnya merupakan keindahan yang belum tentu ada di tempat lain.
“Mudah-mudahan dengan kebersamaan ini, bisa saling lebih kenal antara Jemaah yang satu dengan yang lainnya, dan lebih memotivasi untuk memakmurkan masjid, khususnya disini Surau Arafah, karena masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah mahdhah saja, juga tempat umat bermusyawarah, pengajaran, dan lainnya seperti di zaman nabi Muhammad SAW. (Wak Tung)