BATAMKEPRIRELIGI

Tokoh Agama se-Dunia Akan “BERKUMPUL di BATAM”

×

Tokoh Agama se-Dunia Akan “BERKUMPUL di BATAM”

Share this article
Kemenag Batam, Dr H Erizal Abdullah MH, menyampaikan kata sambutan. (Foto : Arif)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Tokoh Agama se-Dunia Akan “BERKUMPUL di BATAM”

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Tokoh agama se-Dunia akan berkumpul di Batam pada tanggal 12 hingga 16 Desember 2018 mendatang. Mereka akan membahas apa itu Syahadah menurut dari berbagai agama mereka masing-masing.

“Para tokoh lintas agama dari Islam, Kristen, Katolik, Budha dan agama yang lainnya juga, akan bertemu untuk membicarakan tentang apa itu Syahadah (kesaksian) dari versi agama masing-masing. Dalam hal ini GSM ingin menggerakkan umat manusia dari seluruh penjuru dunia untuk tidak mempertentangkan perbedaan, akan tetapi bagaimana cara meyakini tentang Syahadah itu sendiri,” ujar Kemenag Batam, Dr H Erizal Abdullah MH.

BACA JUGA :  BP Batam Dukung Aksi Tanam Pohon “OLEH MSNBDI di TEMBESI”

Tokoh yang akan datang ini akan membicarakan tentang Syahadah, karena selama ini banyak diantara umat beragama hanya bisa mengucapkan saja, tetapi mereka tidak memahami secara utuh apa itu Syahadah.

BACA JUGA :  Komposisi dan Formasi CPNS Kementerian Perhubungan 2021

“Melalui GSM, kita berharap bisa mengetuk hati semua umat beragama di seluruh penjuru dunia tentang pentingnya memahami, mempraktekkan dan menyebarkan Syahadah itu sendiri dari keyakinan setiap umat beragama,” ujar Teten Rustandi, Ketua Panitia dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP).

Penunjukan Batam sebagai tuan rumah, karena posisi Batam berada di tengah-tengah Asean dan Batam juga memiliki infrastruktur yang memadai, serta para tokoh dan pemerintah di Batam sangat mendukung terselenggaranya acara ini.

BACA JUGA :  13 Group ikuti “FESTIVAL MUSIK SAHUR 2018”

“Kita juga akan membawa para tokoh agama untuk berkeliling di tempat wisata yang ada di Batam, agar tempat wisata di Batam bisa dikenal oleh dunia,” tutup Teten. (nda/arif)