Scroll untuk baca artikel
KEPRITANJUNG PINANG

Ular Sawa 3 Meter Diamankan “WARGA BANDARA ASRI”

×

Ular Sawa 3 Meter Diamankan “WARGA BANDARA ASRI”

Sebarkan artikel ini
Pono, yang memegang kepala uUar Sawa bersama warga Perumahan Bandara Asri, Tanjungpinang. (Foto : Munsy Bagus Utama)

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — ular sawa sepanjang sekira 3,10 meter diamankan warga Perumahan Bandara Asri, KM 13, Jalan Nusantara Tanjungpinang, saat ketahuan memakan ayam peliharaan warga, Minggu, (18/02/2018)/

Pono, warga Bandara Asri, mengatakan ia mendapat kabar dari tetangganya Bejo (bukan nama sebenarnya) bahwa ada ular besar, langsung mendatangi lokasi dimana ular itu berada, karena tetangganya, Bejo, takut menangkapnya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Ular itu makan ayam, jadi saya tangkap mulai dari ekornya. Karena Bejo takut, ia hanya pegang karung saja, itupun masih takut. Jadi agak susah memasukkannya. Namur berhasil juga,” ungkap Pono.

Pono menjelaskan, sebenarnya ular itu sudah ditangkap beberapa hari yang lalu, namun banyak warga tidak tahu, dan ular itu diamankan tak jauh dari reban (kandang ayamnya, Red).

Warga yang akhirnya heboh setelah melihat ular yang diamankan Pono, menduga, ular itu hijrah dari semak belukar yang tak jauh dari parit besar yang sudah mulai dangkal dan sempit, diseberang perumahan Bandara Asri, karena ada lahan luas yang diratakan, untuk dijadikan pemukiman.

Fadli, juga warga bandara Asri, mengatakan pernah juga menjumpai ular yaang besar. Waktu itu kata Fadli, ia bersama temannya, Budi, melihat ular itu melintas, namun tidak berani menangkapnya.

“Lebih besar dari yang ditangkap Pono,” ungkapnya.

Ketua RT III/RW XI, Roni, yang juga melihat ular itu, bersama warga menduga, parit semakin dangkal dan sempit, karena ada penimbunan diseberang parit, yang bila hujan terjadi erosi.

“Kami berharap perhatian pemerintah agar parit di Perumahan Bandara Asri ini, dilakukan normalisasi, agar bila hujan tidak terjadi banjir,” ujarnya.

Dicky, seorang Warga Bandara Asri juga mengatakan, beberapa waktu yang lalu pernah air parit itu meluap saat hujan lebat, dan menggenangi tempat penagkaran ikan air tawarnya.

“Banyak ikat saya yang hanyut,” pungkasnya. (SK-MU)

 

Share and Enjoy !

Shares
Shares