BINTANKEPRIPOLITIKPROFIL

Veni Arasti Mohon Doa Restu “DAN DUKUNGAN”

×

Veni Arasti Mohon Doa Restu “DAN DUKUNGAN”

Share this article
Veni Arasti, Bacaleg Perindo Dapil II Bintan Pesisir, Mantang, dan Tambelan. (Foto : Ist)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Veni Arasti Mohon Doa Restu “DAN DUKUNGAN”
– Bacaleg Perindo Dapil II Bintan Pesisir, Mantang, dan Tambelan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Namanya belum familiar dilingkungan tokoh politik. Namun, ia memiliki ambisi yang besar untuk merebut satu kursi DPRD Kabupaten Bintan, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 nanti.

Dia adalah Veni Arasti, yang ditasbihkan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bintan, menjadi Bacaleg Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Bintan Pesisir, Mantang, dan Tambelan.

Tidak ada kesan berlebihan yang diperlihatkan dara 23 tahun tinggal di Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir ini. Yang pasti, penggemar nasi goreng kampung tersebut mengaku serius ingin maju, bersaing secara sehat dengan Bacaleg partai peserta Pemilu lainnya.

BACA JUGA :  Partai Perindo Mengalihkan Dukungan Ke Ican dan Isnin di Pilkada Lingga

”Meski saya terbilang masih anak seumuran jagung, tapi saya serius ingin maju, merebut satu kursi DPRD Bintan. Kesiapan ini telah didukung orang tua, terutama ibunda tercinta. Mohon restu dan dukungan masyarakat Bintan Pesisir, Mantang, dan Tambelan,’ ‘ujar Veni, saat menyinggahi dapur redaksi SIJORIKEPRI.COM, Senin, (09/07/2018) siang.

Saat ini, katanya, ia masih berumur 23 tahun. Kendati masih muda, bukan berarti tidak mempunyai hak untuk duduk sebagai wakil rakyat. Dengan umur yang masih “mentah” ini, anak ke 2 dari 3 bersaudara ini memastikan akan membuktikan, bahwa mampu mempersiapkan diri jelang dan saat Pileg nanti.

BACA JUGA :  Nurdin : Peluang Silaturahmi "HARUS di AMBIL"

Wanita kelahiran Kijang, 3 Juli 1995 ini, mengaku ketertarikan mengabdi sebagai wakil rakyat sebenarnya telah diidamkan sejak bangku sekolah dasar. Kala itu, ia bercita-cita ingin menjadi pahlawan bagi masyarakat Indonesia.

”Menurut saya, untuk menjadi pahlawan bagi rakyat, harus menjadi wakil rakyat. Dengan jabatan ini, akan mudah melayani dan membantu rakyat secara luas,” kata wanita yang sebentar lagi menamatkan di Sekolah Tinggi Bisnis Indonesia, Yogyakarta, tersebut.

Selain itu, lanjutnya, ketertarikan mengabdi sebagai pelayan masyarakat, juga tertera dalam misi Parindo. Karena itulah, ia lantas menetapkan pilihan diusung oleh Partai Perindo.

Misi itu adalah mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, yang menjunjung tinggi nilai-nilai hukum sesuai dengan UUD 1945. Mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme untuk Indonesia yang mandiri dan bermartabat. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bermartabat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

BACA JUGA :  Sukseskan MTQ Lingga ke IX, DPRD Lingga Bersama Piswan Lingga Ekspose Pemakaian Tudung Manto

Misi lainnya, tambah anak dari pasangan Adi dan Rasyidah, yakni, menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik indonesia. Menegakkan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang susuai Pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara. Mendorong tumbuhnya ekonomi nasional yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan warga negara Indonesia. (wak zek)