BATAMKEPRI

Wako Rudi, Tambal Pintu Yang Bolong

×

Wako Rudi, Tambal Pintu Yang Bolong

Share this article

BATAM (SK) — “Ruangan jangan ada yang mewah, begitu. Ini perintah dari Bapak Wakil Presiden nih. Harus di jalankan dan di ikuti,” ungkap Walikota Batam, H.M. Rudi SE.MM, Senin, (11/04/2016), seolah sengaja menyindir anak buahnya, yang suka hebat-hebatan membuat ruangnya mewah.

“Jangan lah kalian buat ruang kerja itu mewah-mewah. Berganti-ganti lagi. Jangan, oh jangaaaan. Saya maunya, kita ini yang sederhana saja lah,” tambah Rudi, mengingatkan bawahannya untuk bisa sederhana, tidak usah menata ruangannya dengan cara yang mewah.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Terus satu lagi. Jangan pula tiga ruang jadi satu. Satu ruangan itu harusnya bisa cukup untuk di jadikan tiga ruang, Di jadikan satu ruang pula. Terus, jangan pula ada lagi geser pintu sana. Geser pintu sini lagi. Ganti ini ganti itu lagi. Tidak usah seperti itu,” tambah Rudi lagi.

BACA JUGA :  Kapolda Nilai Kondisi Keamanan Kepri Kondusif

“Saya saja, kalau bisa, kalau ada pintu ruang saya yang bolong, saya tambal saja. Tidak usah di ganti-ganti. Saya ini aja, pakai ruang yang kemarin. Tidak buat apa-apa lagi. Saya saja, Cuma ganti kursi. Yaaaa, cuma ganti kursi saja. Ruangnya, ya begitu saja,” ujar Rudi, mencontohkan.

BACA JUGA :  50 Atlet Sepeda Ikuti "LOMBA SEPEDA WALIKOTA CUP 2017"

“Saya ini bukan mau apa-apa ya bapak/ibu, saya cuma ingin bapak/ibu semua kembali ke jalan yang benar. Saya tidak ingin bapak/ibu kena hukum nanti di kemudian hari. Sekali lagi bukan apa-apa. Saya tidak ingin seperti itu,” tegas Rudi mengingatkan bawahannya semua.

Bisik-bisiknya, memang banyak ruang kepala Dinas, bahkan Camat atau juga para bawahan Walikota lainnya yang ruangnya super mewah. Sering gonta ganti posisi tambah barang ganti barang yqng kesemuanya itu hanya menghabiskan anggaran. Dan hal ini tidak di inginkan Rudi.

BACA JUGA :  Polda Kepulauan Riau Tebar 50 Ribu Bibit Ikan

Walikota Rudi ingin bawahannya bekerja bagus namun sederhana saja. Tidak bermain anggaran dan tidak membuang anggaran. Dan Apakah keinginan Walikota ini bisa di jalankan bawahannya atau tidak, kita tidak tahu. Yang ada biasanya mereka bermewah-mewah. (SK-Nda)