BATAMKEPRI

Warga Baloi Kolam “DEMO BP BATAM”

×

Warga Baloi Kolam “DEMO BP BATAM”

Share this article
Warga Baloi Kolam saat Demo Aksi Damai di BP Batam. (Foto : Ndoro Ayu)
– Ini Berita Acara Dialognya.

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Ribuan warga Baloi Kolam gelar aksi damai di Badan Pengusahaan (BP) Kawasan – Batam, dengan menyuarakan 10 hal tentang pemenuhan hak-hak atas pemukiman, Senin, (13/11/2017), sekira Pukul 09.00 WIB.

Beberapa saat setelah mereka berorasi, maka perwakilan dari warga Baloi Kolam pun masuk ke Ruang Pertemuan, Gedung Marketing Centre BP Batam, yang pada akhirnya dikeluarkanlah berita acaranya sebagai berikut.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Pada hari ini Senin, 13 November 2017, telah diadakan dialog antara BP Batam, Kepolisian, dengan masyarakat Baloi Kolam, bertempat di Ruang Pertemuan, Gedung Marketing Centre BP Batam, dengan pembahasan ini.

BACA JUGA :  Harga Tiket Kapal Roro KMP Kundur Terbaru

1. BP Batam menampung masukan dari masyarakat, antara lain : A). Meminta agar alokasi lahan di Baloi Kolam dievakuasi kembali. B). Meminta agar dialokasikan kepada masyarakat. C). Meminta agar kegiatan penerima alokasi dihentikan, sampai ada keputusan dari BP Batam.

BACA JUGA :  2 Pencuri di Showroom Honda Batam Ditangkap

2. BP Batam akan menghimbau kepada penerima alokasi dihentikan, untuk menghentikan sementara kegiatan di Baloi Kolam.

3. BP Batam akan mengundang penerima alokasi, untuk membicarakan solusi penyelesaian permasalahan di Baloi Kolam.

4. Langkah penyelesaian akan diambil dengan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku.

5. BP Batam akan melakukan pendataan terhadap masyarakat di Baloi Kolam.

6. Setiap pembahasan terhadap lokasi Baloi Kolam, agar selalu tetap dimediasi oleh BP Batam.

BACA JUGA :  Jadwal Kegiatan FPP 2016

Selanjutnya akan dibahas lebih lanjut.

Setelah melakukan orasi terkait manifestonya tersebut dan sudah diterima pihak BP dan membawa hasil pertemuannya dalam bentuk berita acara tersebut, warga Baloi Kolampun melanjutkan aksinya ke DPRD.

Ada yang berjalan kaki menuju ke gedung wakil rakyat, dan ada juga yang mengendarai sepeda motor sambil terus meneriakkan yel-yel kampung lahan mereka.

“Baloi Kolam. Baloi Kolam. Baloi Kolam.” (SK-Nda)