KEPRIPOLITIKTANJUNG PINANG

Warga Ingin Ismeth Abdullah Kembali Jadi Gubernur Kepri

×

Warga Ingin Ismeth Abdullah Kembali Jadi Gubernur Kepri

Share this article
Ismeth Abdullah bersilaturrahmi bersama masyarakat Kota Tanjungpinang. (Foto : Relawan Ismeth Abdullah)

banner 740x400

banner 740x400

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Warga Ingin Ismeth Abdullah Kembali Jadi Gubernur Kepri

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Mantan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ismeth Abdullah, mengaku tidak pernah membayangkan akan mencalonkan diri lagi sebagai bakal calon Gubernur Kepri. Namun, karena banyak permintaan warga menginginkannya maju, Ismeth pun akhirnya tidak bisa menolak.

Setelah minta petunjuk Yang maha Kuasa, keluarga dan orang terdekatnya, Ismeth pun secara mantap menyatakan siap maju menjadi bakal calon Gubernur Kepri, periode 2020-2025.

”Jika kehendak rakyat, saya nyatakan siap maju. Saya yakin, jika rakyat yang minta, perjuangan ini akan membuahkan hasil memuaskan. Terus terang, awalnya tidak ada kepikiran untuk maju lagi, tapi banyaknya permintaan dari rakyat, saya tidak bisa menolaknya. Saya nyerah. Saya akan emban amanah ini dan mari bersama-sama kita berjuang,” kata Ismeth Abdullah, saat bersilaturrahmi dengan warga Tanjungpinang, di Sekretariat Yayasan Bhakti Melayu Sejahtera, Jalan Pemuda, Perumahan Sei Jang, Tanjungpinang, Kamis, (18/7/2019), malam.

BACA JUGA :  Lihat Disini Namanya, Pemko Tanjung Pinang Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Kesehatan Tahun 2022

Ismeth pun berkeluh kesah. Sejak ia tidak menjabat orang nomor satu di Kepri, ia mengaku terus memantau perkembangan Kepri. Baik melalui surat kabar, media online mau pun informasi orang terdekatnya.

”Saya sedih, saat ini tidak ada lagi bantuan beasiswa buat siswa. Angka pengangguran dan kemiskinan terbilang tinggi. Investasi turun. Tidak seharusnya ini terjadi, karena wilayah Kepri berdekatan dengan beberapa negara tetangga,” kata Ismeth.

Kendati demikian, Ismeth menyadari, semua pihak telah berbuat maksimal. Namun, karena kondisi ekonomi lagi turun, tentu berimbas pada pembangunan Kepri.

Kegalauan Ismeth tidak sampai disitu. Perhatiannya juga tertuju pada upaya pemerataan pembangunan. Menurutnya, masih banyak transportasi menghubungkan beberapa daerah di Kepri belum memadai. Hal ini disebabkan kurangnya sarana transportasi.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan SANUR, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Terpilih

”Penomena ini harus dirubah, Sebagai wilayah yang sebagian besar perairan, Kepri harus banyak menghadirkan kapal. Dengan demikian, rentang kendali antar daerah akan mudah dilalui. Rakyat pun akan bisa bepergian kemana saja yang ia kehendaki,” kata pria lulusan Economic Development Institute of the World Bank, Washington DC, Amerika Serikat.

Silaturahmi ini, dihadiri tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan sebagainya. Antara lain terlihat Bunda Aminah, Ridarman Bay, Marsudi, Hajarullah Aswad, Yusri Sabri, Devi Yanti Nur, Nanda, Herman, Edi Susanto, Albert Sutan, dan tokoh lainnya.

Yusri Sabri, mengatakan keinginan rakyat Kepri meminta Ismeth kembali maju sebagai Bakal calon Gubernur Kepri, telah mempertimbangkan beberapa sisi positip. Kemampuan Ismeth, katanya tidak bisa diragukan lagi.

”Kita mengakui, Pak Ismeth Abdullah yang membangin pusat pemerintahan Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Kita mengakui, Pak Ismeth berhasil menghadirkan Universitas Negeri di Kepri. Kita tidak meragukan lagi kepiawaiannya menjalankan roda pemerintahan,” kata Yusri Sabri.

BACA JUGA :  Taekwondo Karimun Kirim 18 Atlet “DI AJANG BHARADUTA OPEN 2017”

Sebagaimana diketahui, nama Ismeth Abdullah, tidak asing bagi warga Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Betapa tidak, pria kelahiran 29 September 1946 tersebut, pernah menjabat Gubernur pertama Kepri dan Ketua Badan Otorita Batam.

Saat menjabat Gubernur, warga menyaksikan banyak infrastruktur terbangun. Antara lain hadirnya pusat pemerintahan Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Di lokasi ini, ia membangun Kantor Gubernur, kantor DPRD Provinsi Kepri dan kantor Organisasi Perangkat daerah (OPD).

Sedangkan, ketika menjabat Ketua Badan Otorita Batam, Ismeth berhasil mendatangkan ratusan Penanam Modal Asing (PMA) dengan nilai investasi capai US$ 1,4 miliar. Bahkan, melalui tangan dinginnya, pertumbuhan ekonomi Kepri berhasil menembus angka tiga besar se-Indonesia. Sungguh, prestasi luar biasa dianugerahkan Ismeth buat Kepri. (Wak Zek)