BATAMKEPRITANJUNG PINANG

Wawako Rahma Temui “Wakil Ketua KPK RI”

×

Wawako Rahma Temui “Wakil Ketua KPK RI”

Share this article
Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma bersama Wakil Ketua KPK RI, Basaria Panjaitan. (Foto : Humpro Tanjungpinang)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Wawako Rahma Temui “Wakil Ketua KPK RI”

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma S.Ip bersama Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Juariah Syahrul dan pengurus PKK Kota Tanjungpinang menemui Wakil Ketua KPK RI, Basaria Panjaitan, dalam acara Seminar yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, di Aula Kantor Walikota Batam, Kamis, (29/11/2018), dengan tema “Peran Perempuan Untuk Mencegah Korupsi” yang mengikutsertakan para agen “Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)”.

Wakil Ketua KPK RI, Basaria Panjaitan, dalam pemaparannya mengatakan, bahwa korupsi itu harus dihindari dan perlu ditangkal oleh para perempuan, khususnya para istri pejabat.

Menurutnya, kebanggaan sebagai istri pejabat harus dijaga sebaik mungkin agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Jaga dan pegang teguh kebanggaan diri sendiri, suami dan keluarga. Keberhasilan suami adalah kebanggaan tersendiri, jaga sikap dan perilaku agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan terutama korupsi,” jelasnya.

BACA JUGA :  Komitmen Perbaikan 8 Area Intervensi Korupsi, Inspektorat Daerah se-Provinsi Kepri Hadiri Rapat Pemantauan MCP di Gedung KPK

Basaria juga menambahkan, SPAK merupakan gerakan yang menyebarkan inspirasi, semangat, dan mendorong kualitas pemahaman tentang korupsi, perilaku koruptif dan cara berperilaku antikorupsi. Perubahan diawali oleh para agen, yang kemudian ditularkan kepada keluarga dan lingkungan sosialnya.

“KPK tidak pernah bisa sendirian dalam melakukan tugas ini, seluruh elemen masyarakat bisa bergabung bersama untuk mencegah dan memberantas korupsi. Gerakan SPAK ini harus berkesinambungan, posisi perempuan memang cukup strategis dan memiliki peranan penting mulai dari lingkungan keluarga dan sosial. Jadi tepat jika perempuan dilibatkan mencegah sejak dini perilaku korupsi,” ujarnya.

BACA JUGA :  Aliansi Wartawan Anambas “PEDULI KESELAMATAN NELAYAN”

Saat berlangsungnya sesi tanya jawab, Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma, turut memberikan motivasi kepada para peserta dalam memberantas dan mencegah korupsi dengan cara yang santun, dan sesuai dengan kepribadian sebagai seorang perempuan.

Rahma mengatakan dirinya ingin berpesan sekaligus mengajak masyarakat seluruh tanah air, agar berani melawan korupsi dengan perbuatan kejujuran, yang harus dimulai dari diri sendiri dan dari dalam keluarga sendiri.

Sebagai bagian dari Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang merupakan binaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia harus mensosialisasikan pencegahan anti korupsi ke segala lini. Mulai dari lingkungan keluarga, komunitas, hingga ke lembaga pemerintahan.

“Kami harus mengedepankan kejujuran yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dan itu merupakan langkah awal melawan korupsi,” tegas Rahma.

BACA JUGA :  Kasus Dugaan KKN Ketua DPRD Anambas Naik ke Tahap Penyidikan, 19 Saksi Sudah Diambil Keterangan

Menurut Rahma, melawan korupsi tidak ada kata menunggu nanti, besok atau lusa. “Mulai dari sekarang harus berani mengikrarkan diri untuk anti korupsi, agar kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara lebih baik lagi,” ungkapnya.

Kata Rahma, perempuan disebut memiliki peran besar dalam mencegah atau mengakibatkan kaum pria (suami) tersungkur melakukan korupsi. “Banyak perempuan yang tidak sadar atas prilakunya yang justru menyuburkan praktik korupsi,” pungkas Rahma.

Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Batam, HM Rudi dan Wakil Walikota Batam, H Amsakar Achmad, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, Pengurus PKK, Organisasi Perempuan dan perwakilan ASN perempuan Pemko Batam. (Rans/Fakhri)