Scroll untuk baca artikel
ANAMBASBATAMKEPRITANJUNG PINANG

Wings Air Resmi Buka Rute Tanjungpinang Anambas

×

Wings Air Resmi Buka Rute Tanjungpinang Anambas

Sebarkan artikel ini
Pesawat Wings Air resmi buka rute Tanjungpinang Anambas dan tambah frekuensi terbang Batam Anambas. (Foto : Wings Air)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Wings Air Resmi Buka Rute Tanjungpinang Anambas
-Dan Tambah Frekuensi Terbang Batam Anambas.
-Ini Jadwal Penerbangannya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, PESISIR BARAT – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group hari ini meresmikan penerbangan perdana untuk dua destinasi terbaru intra-Lampung yang melayani Tanjung Karang, Lampung ke Krui, Pesisir Barat dan intra-Kepulauan Riau, yakni Tanjungpinang, Bintan tujuan Letung Anambas.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, Wings Air mengucapkan terima kasih kepada regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, awak pesawat, seluruh karyawan, serta berbagai pihak terkait yang sudah mendukung penuh dalam pelaksanaan pembukaan dua jaringan baru domestik, sehingga berjalan tepat waktu (on time) dan lancar.

“Untuk inaugural flight di Krui, diresmikan oleh Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Barat, Hendry Dunant, Kepala Bandar Udara Muhammad Taufik Kiemas Krui, Rudi Pitoyo, Kepala Bandar Udara Internasional Radin Inten II Tanjung Karang, Asep Kosasih Samapta, serta Direktur Operasi Wings Air, Capt. Redi Irawan, didampingi Station Manager Wings Air Kuri, Rian Novindra; Area Manager Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel), Haris Pramono dan Station Manager Lion Air Group Tanjung Karang, Indrajaya,” kata Danang, kepada sijorikepri.com, Minggu, (9/6/2019).

Wings Air lepas landas dari Bandar Udara Internasional Radin Inten II (TKG) bernomor IW-1294 pada 09.05 WIB. Pesawat mendarat sempurna di Bandar Udara Muhammad Taufik Kiemas (TFY) pukul 09.50 WIB. Penerbangan sebaliknya, Wings Air berangkat dari Krui dengan nomor IW-1295 pukul 10.15 WIB, kemudian tiba di Tanjung Karang pada 11.00 WIB.

Wings Air di rute Tanjung Karang – Krui – Tanjung Karang menawarkan traveling di saat musim liburan dengan frekuensi terbang satu kali setiap Senin, Jum’at dan Minggu. Pembukaan ini berdasarkan tingginya permintaan perjalanan udara kekinian (millennials traveling), terutama sektor pariwisata untuk “selancar atau surfing”.

“Kalangan travelers yang berencana terbang ke Krui dapat memanfaatkan Tanjung Karang sebagai kota transit. Begitu juga sebaliknya, wisatawan, pebisnis dan masyarakat Pesisir Barat sekarang mempunyai alternatif baru dapat melanjutkan penerbangan ke Bengkulu, Batam, Medan, Jambi, Padang, Pekanbaru, Aceh, Palembang, Pangkalpinang, Jakarta, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Lombok, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok,” jelasnya.

Ekspansi Letung Anambas

Rute baru Tanjungpinang – Letung Anambas – Tanjungpinang, memiliki satu kali frekuensi terbang setiap hari. Wings Air nomor IW-1230 bertolak dari Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang (TNJ) pukul 07.45 WIB, pesawat mendarat pada 08.15 WIB di Bandar Udara Letung, Jemaja (LMU). Untuk rute sebaliknya, tetap dilayani pada hari yang sama, Wings Air mengudara pukul 14.40 WIB dari Letung bernomor IW-1231 dan sudah tiba di RHF pukul 15.10 WIB.

“Pembukaan jaringan domestik Tanjungpinang menuju Letung Anambas, merupakan bagian pengembangan bisnis dalam memperkuat konektivitas,” ujarnya.

Bagi travelers yang berasal dari berbagai kota menuju Kepulauan Anambas mempunyai opsi baru, yakni singgah terlebih dahulu di Bintan. Tanjungpinang ke Letung dibuka untuk menyusul kesuksesan penerbangan Wings Air yang telah dilayanai dari Batam pada Agustus 2018.

Hari ini, lanjutnya, Wings Air juga menambah frekuensi terbang Batam – Letung Anambas – Batam menjadi satu kali setiap hari, dari sebelumnya setiap Senin, Rabu dan Jumat. Wings Air menggunakan nomor IW-1229, bertolak dari Letung pada 08.40 WIB dan mendarat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam Batu Besar (BTH) pukul 09.40 WIB. Sedangkan dari Batam, Wings Air mengudara pukul 13.20 WIB bernomor IW-1228 dan tiba di Letung pukul 14.20 WIB.

Wings Air memiliki kesungguhan dalam menyediakan kemudahan akses bagi travelers dalam mempersingkat waktu tempuh, lebih efektif dan efisien dengan mengutamakan konsep saling terhubung sebagai feeder.

“Pembukaan rute tersebut juga memberikan keuntungan semakin mudah bagi travelers dan masyarakat lokal Kepulauan Anambas dalam bepergian ke kota lain dengan transit di Tanjungpinang seperti Batam, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Dumai, Tanjung Karang, Padang, Palembang, Jambi, Pangkalpinang, Bengkulu, Aceh, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Pontianak serta destinasi lainnya,” ungkapnya.

Wings Air mengharapkan network yang diluncurkan pada minggu kedua Juni 2019 bisa membantu upaya mendorong pertumbuhan potensi daerah seiring mendukung program pemerintah dalam meningkatkan wisatawan ke Indonesia.

“Untuk mempersiapkan momen terbaik guna menambah pengalaman bagi travelers, Wings Air mengoperasikan ATR 72-500 atau ATR 72-600 tipe turboprop. Pesawat ini berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek,” imbuhnya.

Sensasi terbang ATR antara lain serasa menikmati pesawat pribadi, karena konfigurasi kursi 2-2, saat di dalam pesawat bisa diselingi bekerja atau santai, bahkan memanjakan mata dengan melihat pemandangan memukau sembari mengabadikan momen setiap perjalanan dari kamera.

Wings Air optimis kehadiran akses jalur udara di koridor Pulau Sumatera ini mampu menjawab kebutuhan traveling dalam menjembatani antarwilayah yang tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.

Wings Air memproyeksikan tingkat isian penumpang (load factor) akan menunjukkan tren positif, karena kedua rute memberikan nilai lebih kepada travelers, dengan waktu tempuh antardestinasi relatif singkat berkisar 40 menit.

“Dalam menggugah minat perjalanan udara, travelers dapat memulai rencana penerbangan lebih awal. Wings Air menyediakan layanan sesuai kebutuhan, apabila akan membawa bagasi maka dapat membeli. Sebaliknya, jika bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi,” tambah Danang.

Bagi travelers yang akan membawa bagasi bisa membeli voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group. Travelers juga bisa membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.

“Ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) sesuai ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin,” pungkasnya. (Wak Rans/R)

Share and Enjoy !

Shares
Shares