GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
BASARNASBATAMKEPRI

1 Korban Kapal KLM Tirta Mulia Yang Tenggelam di Perairan Batu Ampar Batam Ditemukan

×

1 Korban Kapal KLM Tirta Mulia Yang Tenggelam di Perairan Batu Ampar Batam Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Sopyan, korban Kapal KLM Tirta Mulia Yang Tenggelam di Perairan Batu Ampar, Batam. (Foto : SAR TPI)

Sijori Kepri, Batam — H+3 (hari ketiga) pencarian korban Kapal KLM Tirta Mulia GT 142, yang karam/tenggelam di Perairan Batu Ampar, Kota Batam, oleh Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan, membuahkan hasil. Korban Sopyan (38) ditemukan Nelayan di perairan PT Berdikari, Kelurahan Batu Merah, Kota Batam, Selasa, (21/09/2021), sekira pukul 07.30 WIB.

Plh Kepala BASARNAS Tanjung Pinang sekaligus Kepala Ops dan Siaga, Miswadi, mengatakan, korban Sopyan (38) ditemukan +- 2.1 NM dari LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan) yang dilaporkan dalam keadaan MD (Meninggal Dunia).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Selanjutnya korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam,” kata Miswadi.

Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban lainnya Andi Abdul Gani, dengan menyisir sekitar LKK. Adapun unsur SAR Gabungan yang terlibat antara lain KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, Ditpolair Polda Kepri, TNI AL dan masyarakat setempat.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan DCS “DAPIL TANJUNGPINANG TIMUR”

“Dalam pencarian, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam mengerahkan Rubber Boat, Alat Selam, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan Pakaian Covid-19,” ungkap Miswadi.

Sebelumnya diberitakan Kapal KLM Tirta Mulya GT 142 bermuatan Semen 14.000 Sak (700 Ton) mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Batu Ampar, Kota Batam, Minggu, (19/09/2021), sekira pukul 09.00 WIB.

Plh Kepala BASARNAS Tanjung Pinang sekaligus Kepala Ops dan Siaga, Miswadi, membenarkan, bahwa telah terjadi Operasi SAR kecelakaan Kapal KLM Tirta Mulya GT 142 mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Batu Ampar, Kota Batam, pada Koordinat 01° 09,725′ U – 103°59,198′ T.

BACA JUGA :  Fraksi Setujui Ranperda RPJP Natuna 2005-2025

“Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang menerima informasi ini dari Saharudin (Ditpolair Polda Kepri), selanjutnya dan Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam berjumlah 6 (enam) orang langsung bergerak menuju lokasi kejadian,” kata Miswadi.

Kronologis kejadian berawal pada Minggu, (19/09/2021), sekira pukul 07.00 WIB, Kapal KLM Tirta Mulya GT 142 bermuatan Semen 14.000 Sak (700 Ton) bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar ke Anchorage untuk perbaikan kebocoran pada lambung kapal bagian belakang (Kamar Mesin). Kemudian, pada pukul 08.00 WIB Kapal KLM Tirta Mulya GT 142 berlabuh jangkar di perairan Batu Ampar pada posisi 01° 09,725′ U – 103° 59,198′ T.

Selanjutnya, pada pukul 08.30 WIB 2 (Dua) orang ABK Kapal KLM Zaqiah GT 167 atas nama Nurdin dan Sopyan naik ke atas KLM Tirta Mulia GT 142 untuk membantu proses penanggulangan kebocoran pada KLM Tirta Mulia GT 142.

BACA JUGA :  Melompat ke Laut, 2 Crew Boat Pancung Belum Ditemukan di Batam

Pada pukul 09.00 WIB, pada saat awak kapal melakukan upaya penanggulangan kebocoran kapal (pemasangan pompa Alkon) pada KLM Tirta Mulia GT 142, tiba-tiba air masuk ke dalam kapal dan mengakibatkan kapal karam bersama 2 (dua) orang diduga ikut tenggelam bersama kapal.

“Atas kejadian tersebut 1 (satu) orang korban selamat atas nama Hasil (59) asal Pontianak, sedangkan 2 (dua) korban lagi atas nama Andi Abdul Gani dan Sopyan berasal dari Jakarta masih dalam pencarian,” pungkas Miswadi. (Wak Dar)