Kemudian, SN (25), ES (21), SS (43), SA (28), perempuan, tidak bergejala, kontak erat dengan pasien Covid-19. Pasien dirawat di LPMP Bintan dan Isolasi Mandiri.
TA (35), laki-laki, tidak bergejala, kontak erat dengan pasien Covid-19, melakukan Isolasi Mandiri. TL (68), laki-laki, bergejala. Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan keluar Kota Tanjung Pinang, dirawat di LPMP.
LA (59), laki-laki, bergejala, dan kontak erat dengan pasien Covid-19, pasien dirawat di LPMP.
“Selanjutnya TS (1), bayi perempuan, tidak bergejala, namun kontak erat dengan pasien Covid-19. Bayi tersebut dirawat dengan melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.
Rahma menambahkan, Dinas Kesehatan PP dan KB Kota Tanjung Pinang secara rutin melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien konfirmasi. Dan, bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di BTKL PP Batam.