Sijori Kepri, Batam — 2 (dua) hari terseret arus Sungai Jalan Baloi, Kota Batam, seorang remaja bernama Dimas (16), akhirnya ditemukan Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu, (04/09/2021), sekira pukul 11.45 WIB.
Plh Kepala BASARNAS Tanjung Pinang sekaligus Kepala Ops dan Siaga, Miswadi, mengatakan, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menemukan korban di lokasi kejadian dalam keadaan MD (Meninggal Dunia).
“Selanjutnya korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam,” kata Miswadi.
Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing.
Kronologis kejadian berawal pada hari Jumat, tanggal 3 September 2021, sekira pukul 13.10 WIB, Korban bersama temannya sedang bermain.
Pada saat itu kondisi cuaca hujan lebat sekitaran lokasi Sungai tanpa disadari arus air yang semakin deras dan diduga korban terseret arus.
Unsur SAR Gabungan yang terlibat pencarian hari ini antar lain, KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, POLRI/Poltabes barelang, TNI/Babinsa, Damkar Kota Batam dan masyarakat setempat.
“Dalam pencarian, Basarnas mengerahkan Rubber Boat, Rescue Truk, Rescue Car D-Mak, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan pakaian Covid-19,” tutup Miswadi. (Wak Dar)