LINGGA (SK) — Dalam satu minggu terakhir, 22 warga terserang penyakit Diare, yang dirawat di Puskesmas Dabo Lama. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari minggu sebelumnya, yang hanya 2 orang yang terserang Diare, sementara ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Dalam hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Memang betul, saat ini dalam pantauan pihak kami yakni, RSUD dan Puskesmas,” ucap dr Ignasius Luti, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lingga, kepada awak media, membenarkan saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Rabu (9/9/2015) kemarin.
Ignasius Luti menambahkan, warga yang daerahnya paling banyak terserang penyakit Diare adalah Desa Batu Berdaun. Saat ini, penanganan yang di lakukan adalah, warga yang sakit berobat rawat jalan ke Puskesmas Dabo lama.
“Selain yang berobat rawat jalan, ada juga yang di inapkan, ada tiga orang yang di rawat inap,” papar pria yang akrab disapa Luti ini.
Dinas Kesehatan masih menelusuri penyebab meningkatnya kasus Diare di wilayah Dabo, tutur Luti, untuk tindakan pertama segera mengobati mereka yang sakit, selain itu kita memberikan pemahaman terhadap masyarakat bahwa penyebab diare ini, seringkali diakibatkan oleh bakteri atau virus yg tercemar melalui makanan dan minuman.
“Terjadinya musim kemarau yang panjang, ketersediaan air bersih menjadi berkurang, kami menyarankan agar masyarakat menjaga kebersihan diri dan lingkungan, meminum air yang sebelumnya sudah dimasak sampai mendidih, jika menggunakan air galon isi ulang mesti melihat apakah usaha tersebut telah ada izin dari Dinkes Lingga,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO